Niat Hati Kabur dengan Lewat Lubang Tembok yang Sudah Disiapkan, Gagal Total Saat Badan Gemuknya Malah Nyangkut, Sipir Penjara Tak Kuat Tahan Tawa

Kamis, 29 Oktober 2020 | 12:45
Kompas.com

Ilustrasi kabur dari penjara

GridHype.ID - Niatan Cai Changpan untuk kabur gagal total.

Pasalnya lantaran berat badannya yang gemuk, dia malah nyangkut di lubang yang sudah ia gali.

Kaburnya seorang napi ini terjadi di Indonesia.

Napi bernama Cai Changpan beberapa waktu lalu ia kabur dari Lapas Tangerang.

Baca Juga: Terpantau Lengang, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Titik di DKI Jakarta Lancar

Namun, beberapa waktu kemudian, ia ditemukan tewas bunuh diri di sebuah pabrik.

Kasus serupa ini terjadi, tapi yang dialami narapidana ini di luar dugaan.

Bukannya berhasil kabur, ia malah mengalami kejadian nahas.

Napi bernama Rafael Valadao ini gagal melarikan diri karena nyangkut di tembok yang ia lubangi dari dalam selnya.

Melansir Mirror, diketahui Valadao memiliki postur yang gemuk dan lubang yang ia buat tak cukup besar.

Akhirnya perut napi tersebut nyangkut dan susah untuk lepas.

Pria berbobot 101 kilogram itu bahkan harus dibantu oleh petugas pemadam kebakaran agar bisa lepas dari lubang.

Baca Juga: Enggak Kenal Kata 'Bokek' di Akhir Bulan, 3 Zodiak Dikenal Paling Jago Atur Keuangannya

Nasib apes Valadao ini pun menjadi bahan tertawaan para penjaga penjara.

Mereka berdiri di sekelilingnya saat proses evakuasi sambil menertawakannya.

Namun Valadao bukanlah satu-satunya napi yang berusaha kabur.

Teman satu temannya berhasil kabur sebelum Valadao mencoba melewati lubang itu.

JORNAL POPULACION via MIRROR

Rafael Valadao, narapidana yang hendak kabur dari penjara di Brasil, justru tersangkut di lubang tembok yang digalinya.

Tetapi, dua napi lain yang mengantre di belakang Valadao menjadi tak bisa melarikan diri.

Akhirnya mereka pun tepergok dan tak jadi kabur.

Keempatnya, menurut Mirror, telah menyusun rencana pelarian di sebuah penjara di Ceres, negara bagian Goias, Brasil.

Baca Juga: Coba Cek Matamu! 4 Kondisi Ini Pertanda Kita Mengidap Penyakit Serius

Saat itu, pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian sekira pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Saat Valadao berusaha melewati lubang tersebut, dua napi di belakangnya berjuang keras mendorong Valadao.

Gagal melarikan diri, Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi.

Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.

Seorang juru bicara polisi berkata, "Dia berteriak kesakitan saat bantuan datang."

"Tampaknya dia menyepelekan ukuran perutnya," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, terpidana mati Cai Changpan yang kabur beberapa waktu lalu dari penjara kini ditemukan bunuh diri.

Baca Juga: Betrand Peto Alami Masalah Lambung Gara-gara Kunyah MakananTerlaluCapat, Ini 3 Bahaya Lain yang Bisa Mengancam

Ia dinyatakan tewas dalam keadaan bunuh diri pada Sabtu (17/10/2020), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, Changpan kabur dari tahanan pada 14 September 2020.

"Kita temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu.

Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan alat bukti dan saksi untuk mendalami kasus bunuh diri Changpan.

(Kompas TV)

Terpidana hukuman mati dalam kasus narkoba, Cai Changpan kabur dari sel tahanan Lapas Kelas I Tangerang dengan cara membuat gorong-gorong.

Terkait kematian Cai Changpan, Yusri menyatakan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

Jenazah Changpan ditemukan di pabrik pembakaran ban di kawasan Jasinga, Sabtu pagi.

Kepolisian mendapatkan informasi tersebut dari pihak satpam pabrik.

Baca Juga: Bisa Gagal Diet, Yuk Ketahui Buah-buahan yang Baik dan Buruk untuk Turunkan Berat Badan

Terpidana mati itu disebut sering bermalam di pabrik pembakaran ban tersebut.

"Info dari satpam sering bermalam di situ, enggak setiap hari," ujar Yusri.

Satpam juga sempat mendapatkan ancaman dari Changpan untuk tidak melaporkannya ke siapa pun.

Sebelumnya, kepolisian ungkap terkendala untuk menangkap Changpan yang kabur ke Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, hutan yang menjadi tempat persembunyian Cai Changpan cukup luas.

"Saya sampaikan terkendala Hutan Tenjo bukan hutan kecil, mencakup 7 kelurahan 34 desa sana," ujar Yusri dalam keterangannya yang disiarkan secara daring, Rabu (7/10/2020).

Tim khusus dibentuk, lanjut Yusri, dibantu dengan kesatuan Brigade Mobile (Brimob) dan anjing pelacak (K-9) masih mencari Cai Changpan di dalam hutan tersebut.

Baca Juga: Iseng Konsumsi Jus Timun Selama 7 Hari, Wanita Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa pada Tubuhnya

Yusri menduga, saat itu terpidana mati masih ada di dalam hutan tersebut yang mana sebagai tempat persembunyiannya.

"Tim masih bergerak dan belum pulang, tunggu bagaimana hasilnya. Kita duga kuat (Cai Changpan) masih di sana.

Kita perluas sampai ke Desa Babakan sampai Pasar Rebo, kita lacak melalui IT," kata Yusri.

ist
ist

Selebaran buronan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. (Dok. Polres Tangerang Kota)

Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu.

Changpan bukan pertama kali kabur.

Gembong narkoba asal China yang memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu pernah kabur dari Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.

Baca Juga: Wajahnya Makin Mirip Ashanty, Millen Cyrus Bongkar soal Mantan Kekasihnya dan Akui Tinggal Serumah

Pada pelarian ini, Changpan membuat lubang darid alam kamar sel.

Lubang tersebut mengarah ke gorong-gorong.

Panjang lubang yang dibuat Changpan diperkirakan mencapai 30 meter. (TribunStyle.com/Nafis)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Niat Kabur Lewat Lubang di Tembok, Napi Gemuk Ini Malah Nyangkut, Para Penjaga Penjara Tertawa

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber TribunStyle.com

Baca Lainnya