GridHype.ID - Rizki DA dan Ridho DA memang sebelumnya sempat memamerkan aktivitas terbarunya bermain motor cross.
Suami Nadya Mustika dan saudaranya tersebut terlihat menikmati momen bermain motor cross di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut.
Seperti yang diketahui, kawasan tersebut merupakan lahan konservasi.
Tak ayal, kegiatan mereka bermain motor cross ini sampai mendapat kecaman dari netizen.
Terkait kecaman yang ditujukan kepada mereka berdua, baik Rizki dan Ridho memberikan klarifikasinya.
Hal ini diungkapkan saudara kembar ini lewat tayangan YouTube KH Infotainment yang dikutip GridHype.ID diunggah pada Jumat (23/10/2020).
"Kita nggak tahu ya pertama kali untuk jalur ke situ, yang bawa ke situ," kata Ridho DA.
Rizki DA pun menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak marah dengan hujatan banyak pihak padanya.
Ia mengharapkan kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Terlebih mereka berdua menyandang status sebagai public figure yang disorot oleh masyarakat.
Tentu kesalahan mereka yang tak tahu menahu bahwa Gunung Guntur sebagai kawasan dilindungi langsung naik menjadi perhatian publik.
"Terus yang kedua, kalau memang itu tempat yang dilarang, kalau memang tidak diperbolehkan, kenapa pas waktu kita yang dipermasalahkan. Kan banyak out roader-out roader yang lain," kata Ridho DA.
Suami Nadya Mustika ini merasa tindakannya di kawasan cagar alam tersebut tidak merusak.
Sebab dirinya dan Ridho DA mengikuti arahan dari pemandu motor cross.
"Kan kita juga mengikuti leader nih, kita juga nggak tahu menahu tuh soal gitu. Sudah gitu jalur kan sudah ada, kita hanya mengikuti saja dan masuk pun bayar," beber Rizki DA.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Berikut Cara Memilih Parfum yang Sesuai Kepribadianmu
Menurut saudara kembar ini, ketika memasuki kawasan tersebut mereka harus membayar.
Jadi menurutnya, kawasan tersebut memang ditujukan untuk masyarakat umum.
"Kalau memang bayar berarti itu kan untuk umum, kan. Kecuali kalau memang Ridho pertama kali nge-trail, sudah gitu buat jalur sendiri, ngehancurin sendiri, nah itu baru." kata Ridho DA.
Lebih lanjut, dua penyanyi dangdut ini berharap agar pemerintah setempat lebih tegas lagi.
Jika memang kawasan dimana mereka bermain motor cross tersebut dilarang, maka harus diberi tanda seperti plang pemberitahuan.
"Next-nya pemerintah setempat bisa lebih. Kalau memang itu dilarang, buatlah plang yang selebar-lebarnya, yang sebesar-besarnya kalau itu cagar alam," tandas Ridho.
(*)