Viral Sosok 'Anak Sultan' Ikutan Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Pakai Helm Berharga Jutaan

Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:45
TRIBUNNEWS

Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

GridHype.ID - Ada saja yang menjadi perhatian netizen, di tengah ribuan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menuju gedung DPR RI.

Seperti yang kita tahu, aksi mahasiswa tersebut adalah bentuk unjuk rasa untuk menolak Omnibus law UU Cipta Kerja.

Berbagai kalangan ikut turun untuk memprotes pengesahan UU tersebut.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh Publik Indonesia, Pasangan Beda Usia 55 Tahun Nenek Rohaya dan Slamet Muncul di Portal Berita Vietnam

Meski ricuh, aksi ini dianggap mahasiswa bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Indonesia.

Namun ada hal unik dalam demo kali ini, selain tingkah konyol terkadang tereselip dalam kisah demo.

Kini heboh, seseorang pendemo yang berpenampilan luar biasa dan disebut seperti anak sultan.

Awalnya, outfit 'Anak Sultan' ini ramai diperbincangkan di Twitter dan menjadi trending topic.

Awalnya, cuitan 'Anak Sultan; itu diunggah oleh akun twitter @PenjahatGunung.

Akun Akun tersebut mengunggah foto pemuda tersebut sedang beraksi, di tengah kepulan asap diduga gas air mata dan pemuda itu mencoba menangkis dan melempar kembali gas air mata tersebut.

Hal yang disorot adalah outfit pemuda tersebut yang disebut-disebut berharga mahal.

Baca Juga: Dikenal Bengis dan Kejam, Kim Jong Un Menangis Saat Ceritakan Kesulitan Korea utara di Kala Pandemi

Akun tersebut pun menampilkan rincian barang-barang yang dipakai pendemo, lengkap dengan harga yang dijual di toko online.

Pertama, helm full face yang dikenakan berharga Rp9,4 juta.

Selanjutnya, yang disorot adalah perangkat komunikasi bluetooth yang terpasang di helm, seharga Rp3,9 juta.

Terakhir adalah sarung tangan seharga Rp650 ribu.

Instagram/ndorobeii

Viral pendemo memakai outfit bikers sultan, seperti Helm Arai RX-7X

Cuitan itu pun langsung ramai. Hingga pukul 07.00 WIB, Minggu (11/10/2020), postingan ini telah diretweet 18,5 ribu kali dan 85 ribu kali disukai.

Anak sultan ikutan demo pake helm 9 jutaan,” tulis akun @PenjahatGunung.

Tak cukup sampai di situ, akun ini juga bertanya ke netizen yang tahu tentang harga outfit lain yang dipakai pendemo.

Baca Juga: Alami Perubahan yang Menakjubkan, Wanita Ini Iseng Gunakan Buah Pepaya untuk Masker Wajah: Aku Kaget di Hari Kelima

Salah satu pengguna Twitter lantas mengirim foto sepatu yang diduga sama dengan yang dipakai sang demonstran.

Sepatu keluaran merek ternama itu harganya Rp5,9 juta.

Selain sepatu, hal yang menjadi sorotan yakni kaca flat yang dikenakan oleh pemuda tersebut.

kaca flat tersebut ternyata hampir seharga dua juta rupiah, yakni 1 juta 875 ribu rupiah.

Diberitakan sebelumnya, Jika kebanyakan demonstrasi yang terjadi saat penolakan UU Cipta Kerja berlangsung ricuh, tidak dengan wilayah Kabupaten Seram ini.

Mahasiswa Jalani Sholat Bareng

Di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, aksi unjuk rasa d depan kantor bupati setempat, berlangsung damai, Sabtu (10/10/2020).

Tidak ada gas air mata, saling serang, dan lempar baru.

Baca Juga: Hanya dengan Memilih Warna, Kamu Bisa Tahu Karakter Aslimu dan Orang Lain, Yuk Cobain Tes Kepribadian Berikut!

Sejumlah polisi yang mengamankan jalannya aksi tersebut bahkan membagi-bagikan air mineral kepada para demonstran.

Begitu pun saat aksi unjuk rasa memasuki waktu salat zuhur.

Para pendemo ikut salat berjamaah bersama Kapolres dan sejumlah anggota polisi yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

Salat zuhur berjamaah di depan kantor bupati itu diimami oleh Penjabat Bupati Seram Bagian Timur, Hadi Sulaiman.

“Demo di sini berjalan lancar dan damai, tidak ada lemparan batu dan tembakan gas air mata tidak ada bentrokan,” kata Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Andre Sukendar kepada Kompas.com via WhatsApp.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ini dimulai dari jalan Protokol Bula, dari situ para mahasiswa langsung bergerak menuju kantor bupati setempat.

Setelah berorasi kurang lebih datu jam, para mahasiswa langsung diterima oleh Penjabat Bupati Hadi Sulaiman.

Baca Juga: Sambil Menenteng Kepala Istrinya yang Terpenggal, Pria ini Berjalan Kaki Sejauh 1Km ke Kantor Polisi, Ada Kisah Tragis Dibalik Aksinya

Kepada para mahasiswa, Hadi berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa tersebut ke pemerintah pusat.

Setelah berunjuk rasa di kantor bupati, ratusan mahasiswa ini kembali menuju kantor DPRD setempat untuk berorasi sambil menyampaikan tuntutan mereka.

Dalam aksinya para mahasiswa meminta DPR RI dan Presiden Joko Widodo segera membatalkan Undang-undang Cipta Kerja karena dinilai tidak memihak kepada pekerja dan masyarakat.

“Aksi kami tadi itu gabungan OKP, aksinya damai kami juga shalat berjamaah dengan polisi dan penjabat bupati.

Tadi kami mendesak agar pemerintah dapat mencabu kembali undang-undang yang telah disahkan itu, dan penjabat bupati dan DPRD berjanji menindaklanjuti tuntutan kami,” ungkap Ketua Umum PMII Bula Asrun Warawara, saat dihubungi dari Ambon.

(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul VIRAL Anak Sultan Ikut Demo Omnibus Law, Pakai Helm Seharga 9 Juta, Total Outfit Puluhan Juta Rupiah

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Sripoku.com