Berawal dari Cuitan Ini Bintang Emon Dapat Tudingan Jadi Provokator Kebakaran Pos Polisi, Kesal Hingga Lakban Mulut dan Jarinya

Jumat, 09 Oktober 2020 | 19:15
Instagram Bintang Emon

Komika Bintang Emon

GridHype.ID - Kembali nama Bintang Emon dikaitkan dengan pihak berwajib.

Ya, baru-baru ini komika Bintang Emon dituding menjadi provokator kebakaran pos polisi yang terjadi saat demo tolak UU Cipta Kerja digelar kemarin, Kamis (8/10/2020).

Tudingan itu mencuat lantaran cuitan Bintang Emon sebelum peristiwa kebakaran pos polisi tersebut terjadi.

Di tengah memanasnya pemberitaan mengenai demo tolak UU Cipta Kerja, Bintang Emon tampak tidak terlalu vokal menyuarakan pendapatnya.

Baca Juga: Ikut 'Tergelitik' dengan Absennya Menteri Terawan di Acara Mata Najwa, Bintang Emon Beri Sindiran Pedas: Bercanda Astaga!

Dalam laman media sosialnya, Bintang Emon hanya terlihat membagikan cuitan yang mengabarkan perihal demo tersebut.

Namun tak cuma membagikan, Bintang Emon rupanya sempat menulis cuitan perihal demo tersebut.

Cuitan yang ditulis Bintang Emon itu berkenaan dengan memberikan jawaban atas pertanyaan netizen.

KOMPAS.com/ISA BUSTOMI

Pos Polisi di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha dibakar oleh massa aksi tolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Siapa sangka, cuitan candaan yang diurai Bintang Emon itu justru dinarasikan negatif oleh sebuah pemberitaan.

Bintang Emon dituding jadi provokator kebakaran pos polisi pada demo tolak UU Cipta Kerja.

Diberitakan sebelumnya, aksi penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja berlangsung ricuh di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Begini Komentar Komika Bintang Emon soal Absennya Terawan Agus Putranto di Acara Mata Najwa

Aksi yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa ini berlangsung sejak pagi tadi.

Diwarnai kericuhan, sejumlah massa membakar pos polisi yang ada di Patung Kuda, Kamis (9/10/2020) sore.

Menurut pantauan TribunJakarta.com (grup Tribunnews), sekitar pukul 17.00 WIB, suasana di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, tampak porak poranda.

Serpihan bebatuan, bekas lemparan massa aksi berserakan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Patung Kuda.

Kawat berduri yang sudah dipasang tampak sudah tidak berdiri lagi.

Terlihat, pos polisi yang ada di lokasi sudah hangus terbakar.

Meski api sudah padam, namun asap masih tampak mengepul di sisa-sisa bangunan yang hangus tersebut.

Baca Juga: Media Luar Negeri Sampai Soroti Aksi Demo Tolak Omnibus Law, Kinerja DPR Hingga Tindakan Keras Polisi Jadi Sorotan

Sejumlah massa sempat berlarian. Sebagian diantaranya bergerak ke arah Sarinah.

Pasca kabar kebakaran pos polisi tersebut disebar, pemberitaan negatif perihal sosok Bintang Emon mendadak muncul.

Dalam sebuah artikel, Bintang Emon dituding sebagai provokator atas kebakaran pos polisi itu.

Sangkaan tersebut rupanya bermula dari cuitan Bintang Emon perihal kantor polisi di Twitter.

"Bang saran lokasi demo yg gada polisinya," tanya akun Ariefmuhammad.

"Kantor polisi. Karena lagi pada turun semua," jawab Bintang Emon.

Cuitan yang dibagikan Bintang Emon sesaat sebelum kebakaran pos polisi itu terjadi rupanya menuai sorotan hingga jadi pemberitaan.

Baca Juga: Viral Video Mahasiswa Lampung Diduga Diculik dan Dipukuli dengan Helm Oleh Aparat, Polda Angkat Suara

Kaget dirinya dituding jadi biang kerok atas kebakaran pos polisi, Bintang Emon mengurai pendapatnya.

Bintang Emon tak menyangka bahwa cuitannya bisa jadi polemik dan menciptakan narasi buruk.

"BANG SUMPAH GUA BENGEK, LU DARI KEMARIN ANTENG BANG:) TAPI KOK YAH MALAH BEGINI WKWKKW," tulis akun F.

"Itulaaahhh, gua anteng sampe dibilang pro omnibus. Eh tetep ae kena. Lebih baik aku menjadi biskuit," kata Bintang Emon dilansir TribunnewsBogor.com.

Ogah berkomentar lebih lanjut, Bintang Emon pun akhirnya memberi respon tak terduga.

Alih-alih berkomentar, Bintang Emon memilih untuk melakban mulut dan jarinya.

Hal itu ia lakukan guna mengindari jerat UU ITE.

Baca Juga: Sadar Presiden Tak Berada di Istana Saat Puncak Protes Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh: Enggak Gentle Ya

Diketahui sebelumnya, gelombang aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja berlangsung di sejumlah daerah.

Mereka yang berunjuk rasa terdiri dari buruh, mahasiswa, pelajar, hingga elemen masyarakat lainnya.

Para demonstran menuntut pembatalan UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR melalui rapat paripurna pada Senin (5/10/2020).

Namun dalam demonstrasi yang meletus kemarin, Kamis (8/10/2020), kericuhan tampak terjadi di beberapa kota di Indonesia.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dituding Jadi Provokator Kebakaran Pos Polisi karena Twit Ini, Bintang Emon Lakban Mulut dan Jarinya

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribun Bogor

Baca Lainnya