Unjuk Rasa Serikat Pekerja Turun ke Jalan Tolak UU Cipta Kerja, Hotman Paris: Hati-hati, Bahaya!

Kamis, 08 Oktober 2020 | 17:00
Instagram @hotmanparisofficial

Hotman Paris Akui Sudah Pelajari UU Cipta Kerja, Warganet: Tolong Di-Review

GridHype.ID - Hotman Paris ingatkan masyarakat yang melakukan demo turun ke jalan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Seperti yang diketahui, publik dibuat geger dengan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR pada Senin, (5/10/2020).

Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja ramai menuai kotroversi, mulai dari politisi, buruh, bahkan rakyat biasa.

Baca Juga: Luna Maya Akui Ingin Segera Menikah, Eko Patrio: Kalau Misalnya Ariel Ngajak Balikan?

Hal ini juga mengundang reaksi pengacara kondang Hotman Paris.

Dikutip dari Tribun Wow, pengacara kondang Hotman Paris justru melihat UU Cipta Kerja sebagai ladang uang baru bagi dirinya yang sehari-hari bergelut di bidang hukum.

Lewat unggahan di akun Instagram resminya, @hotmanparisofficial, Selasa (6/10/2020), Hotman memamerkan sebuah buku tebal yang ia katakan pada video itu sebagai UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Sebel dengan Bekas Jerawat yang Enggak Ilang-ilang? Cobain Yuk, Bikin Masker Alami Berbahan Dasar Wortel

Pengacara berdarah Batak itu mengklaim telah mempelajari apa saja isi dari UU Cipta Kerja.

"Ini dia nih Undang-Undang tentang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR atau Omnibus Law," kata dia sambil menunjukkan sebuah tumpukkan kertas yang sangat tebal.

"Baru kurang dari satu hari disahkan, Hotman sudah mempelajari," sambung Hotman.

Baca Juga: Haru Biru, Ibunda Sule Tak Kuasa Menahan Tangis saat Pertama Kali Bertemu Nathalie Holscher

Pengacara kondang ini menyebut bahwa UU Cipta Kerja merupakan ladang uang berpotensial untuk dirinya yang berprofesi sebagai pengacara.

Sementara itu, disahkannya UU Cipta Kerja ini membuat para buruh melakukan aksi mogok kerja.

Dikutip GridHype.ID dariKompas.com, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, puluhan pemimpin konfederasi dan federasi serikat pekerja sepakat untuk melakukan mogok kerja nasional pada 6-8 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadi Kado Terindah untuk Umi Kalsum, Sosok yang Dekati Ayu Ting Ting Bukan dari Kalangan Artis, Latar Belakangnya Jadi Sorotan

Lokasi unjuk rasa di Jakarta akan difokuskan di Istana Negara, Gedung DPR, kantor Kemenko Perekonomian, dan kantor Kementerian Ketenagakerjaan.

Sementara itu, aksi unjuk rasa di kabupaten atau kota lainnya akan dipusatkan di kantor gubernur atau DPRD setempat.

Tentu saja kabar tersebut membuat pengacara Hotman Paris mengingatkan masyarakat soal bahaya penularan virus corona.

Baca Juga: Gelar Acara Pengajian dan Syukuran 7 Bulan Kehamilan, Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Akui Sempat Khawatir

Hotman Paris mengingatkan pada masyarakat agar waspada penularan virus corona di tengah demo turun ke jalan.

"Kepada warga Indonesia, hati-hati. dengan semakin banyaknya demo, semakin banyak kumpul. Corona bisa semakin meluas."

"Inijuga dialami Amerika kasus corona meningkat. Dengan adanya demo, adanya kumpul-kumpul, ada peningkatan kasus Corona seminggu kemudian. Hati-hati, Bahaya!" kata Hotman Paris.

Baca Juga: Politisi Gerindra Sebut UU Cipta Kerja Tak Seburuk yang Dinarasikan di Media Sosial, Habiburokhman: Itu Bagus kok

Pengacara kondang ini juga mengungkapkan bahwa kasus infeksi virus corona di Amerika Serikat meningkat karena adanya demonstrasi.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Tribun Wow, Instagram @hotmanparisofficial