Gridhype.id-Sebuah tragedi berdarah harus dilamai oleh satu seorang ibu dan anaknya.
Nyawa mereka harus melayang di tangang sang suami hanya karena pria tersebut ketahuan selingkuh.
Chris Watts, nampak seperti ayah dan suami yang penyanyang bagi dimata keluarga dan tetangganya.
Namun siapa sangka, Chris Watts yang telah memiliki dua orang putri cantik bersama istrinya Shan'ann justru ketahuan selingkuh.
Melansir Daily Mirror, perselingkuhan Chris Watts diakui olehnya ketika dia bertengkar hebat dengan Shan'ann.
Istrinya itu merasa sangat terpukul dan mengatakan bahwa dia ingin hak asuh penuh atas anak-anak mereka.
Mendengar itu Watts naik pitam dan mencekik istrinya sampai mati. Namun ironisnya, tindakan brutalnya itu disaksikan 2 orang putrinya yang masih balita.
Akan tetapi, kisah itu dikabarkan salah.
Baca Juga: Wajib Tahu, Virus Corona Lemah Terhadap 3 Hal ini, Bisa Bantu Kita Terhindar dari Paparan Covid-19
Menurut Steven Lambert, pengacara yang mewakili keluarga Shan'ann, mengatakan dalam Show Dr Phil Amerika bahwa "malam itu, Shan'ann dan Chris bertengkar. Mereka sempat berbaikan dan rukun. Namun kemudian bertengkar lagi karena Chris mengaku berselingkuh dan ingin bercerai."
Setelah itu, Shan'ann mengatakan bahwa semua telah berakhir di antara mereka dan dia juga mengatakan pada Chris bahwa pria itu tidak akan pernah melihat anak-anaknya lagi.
"Sebagai konsekuensi dari percakapan itu, dia mencekiknya sampai mati," ujar Lambert.
Tetapi setelah Watts membungkus Shan'ann dengan selimut, Bella, putrinya yang pertama masuk ke kamar dan bertanya, "Apa yang kau lakukan pada Mommy?" Anak berusia empat tahun, yang dikatakan cerdas untuk usianya "tahu ada sesuatu yang terjadi", menurut Lambert.
Apa yang terjadi selanjutnya benar-benar mengerikan.
Watts membundel tubuh Shan'ann dengan selimut dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil keluarga, meletakkan dua gadis kecilnya di kursi belakang dan mengikat mereka di dalam mobil.
Pembunuh itu kemudian berkendara 45 menit ke ladang minyak sebelum menjalankan bagian kedua dari rencananya yang mengerikan.
Selama perjalanan, Bella dikatakan telah memohon kepada ayahnya untuk membawa Shan'ann yang berusia 34 tahun ke rumah sakit.
Ketika mereka tiba di ladang minyak, pertama-tama Celeste dibekap dengan selimut favoritnya.
Bella menyaksikan pembunuhan itu dan memohon agar ayahnya tidak membunuhnya sebelum mencoba melarikan diri.
Lambert menjelaskan, "Pada titik ini, Bella telah melepaskan diri dari ikatannya."
Penuntutan pada kasus pengadilan Watts mengklaim dia telah membunuh gadis kecil itu "dengan sengaja dan keji".
Watts kemudian menguburkan istrinya di lubang dangkal sebelum membuang mayat kedua putrinya di kapal tanker minyak dan kembali ke rumah keluarganya dan melaporkan bahwa istri dan 2 anaknya hilang.
Dia bahkan memberikan wawancara kepada pers, memohon keluarganya untuk pulang dan mengklaim dia tidak tahu ke mana mereka pergi.
Watts bahkan mengirim pesan teks kepada istrinya, menanyakan di mana dia berada, setelah dia membunuhnya.
Lambert berkata, "Secara pribadi, saya pikir yang terburuk adalah yang dialami 2 gadis cilik itu, selama 45 menit di dalam mobil."
"Jelas pertanyaannya menjadi seberapa banyak yang diketahui Bella dan Celeste tentang apa yang mungkin terjadi dalam 45 menit dalam perjalanan ke tempat mereka dibunuh?"
Watts tidak pernah mengungkapkan detail apa pun tentang bagaimana dia membunuh seluruh keluarganya dan saat dia mengaku bersalah, detilnya tidak keluar di pengadilan.
Tahun lalu, Watts berbicara dengan agen dari FBI dan CBI serta anggota Departemen Kepolisian Frederick tentang pembunuhan tersebut.
Watts mengklaim dia melihat putrinya, Bella tewas di tempat tidurnya dan Shan'ann dalam posisi mencekik Celeste.
Polisi setempat dan FBI tidak mempercayai ceritanya dan akhirnya mendakwa Watts dengan tiga tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
Watts saat ini berada di balik jeruji besi di Wisconsin, AS, setelah dijatuhi hukuman pada November tahun lalu, lima hukuman seumur hidup berturut-turut tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Dia terhindar dari hukuman mati karena dia mengaku bersalah atas semua tuduhan terhadapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Tega Bunuh Istri yang Tengah Hamil dan 2 Putrinya yang Masih Balita "