Sempat Teror Warga Medan, 7 Kawanan Becak Hantu Diciduk, 3 Diantara Pelaku adalah Perempuan

Rabu, 30 September 2020 | 15:15
IG/otomtalk

Becak hantu, sebutan untuk kawanan maling bermotor yang mengincar rumah atau toko warga di kota Medan

GridHype.ID - Belakangan di Kota Medan tengah heboh becak hantu.

Sebagai informasi, becak hantu adalah sindikat yang mencuri milik targetnya.

Sindikat ini bahkan telah melakukan aksinya sebanyak 20 kali beraksi dan berhasil menggasak barang-barang milik korbannya.

Baca Juga: 11 Negara yang Menteri Kesehatannya Mundur Selama Pandemi Corona, Dari yang Dinilai Tidak Becus Hadapi Pandemi hingga Ketahuan Liburan Saat Warganya Patuhi Himbauan Tinggal di Rumah

Akhirnya sindikat becak hantu di Medan ini berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian.

Tujuh anggota gerombolan tersebut diciduk polisi di beberapa tempat

Tiga orang dari pelaku tersebut berjenis kelamin perempuan.

Dua dari komplotan tersebut ditembak kakinya oleh Tim Jatanras Polrestabes Medan yai tu: Krisna Bayu dan rekannya Aprianto alias Lulu (21), warga Jalan Pasar I, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Medan Tembung, Kabupaten Deliserdang.

Pelaku lainnya bernama Irwansyah Putra dan Antonius Pasaribu alias Toni (17), warga Jalan Cendrawasih, Elang II Ujung, Kelurahan Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Penangkapan ini juga mengikutsertakan tiga pelaku wanitanya yakni, Ida Pasaribu, Helen Pasaribu (28) warga Jalan Elang II, Kelurahan Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, dan Magdalena Samosir (40), warga Jalan Asrama Kodam, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menerangkan, kawanan maling yang aksinya sempat viral di Media sosial (medsos) karena terekam CCTV rumah warga yang dicuri.

Baca Juga: Niat Hati Gantikan Kotak Kosong, Tukang Sapu Ini Malah Berhasil Menang Pemilu Lawan Partai Presiden

Dimana kedua pelaku terpaksa ditembak kakinya karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat akan dibawa pengembangan untuk mencari barang bukti kejahatannya.

“Ada dua TKP kawanan maling ini kita bekuk yaktu Sabtu, 26 September sekitar pukul 13.00 WIB dan pukul 16.00 WIB dari Jalan Pasar I, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, dan di Jalan Pasar VIII, Kecamatan Helvetia, Kabupaten Deliserdang,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Martuasah membeberkan, kawanan maling tersebut menyasar sepeda motor dan terakhir beraksi di Jalan Alamanda Raya, Komplek Permai Siantar Martoba, Kota Medan.

IG @otomtalk

Becak hantu kembali beraksi meneror kota Medan, gerombolan ini merupakan pelaku kriminalitas.

“Para pelaku membawa kabur sepeda motor milik korbannya dengan cara merusak gembok gerbang pintu rumah korban.

Selanjutnya kasus inipun dilaporkannya ke Polrestabes Medan dengan berbekal kamera CCTV," ungkapnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Martuasah mengungkapkan petugas berhasil membekuk tersangka Aprianto alias Lulu dan Krisna Bayu dari Jalan Pasar I, Desa Tambak Rejo Tanah Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kabupaten Deliserdang.

Dari pengakuan tersangka, ketiga tersangka lainnya diamankan, yakni Antonius, Helen, Ida dan Magdalena, berhasil dibekuk dari kawasan Pasar VIII, Desa Helvetia, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga: Tak Pernah Absen Minum Boba, Wanita Ini Harus Telan Pil Pahit Rasakan Lumpuh pada Kakinya, Begini Penjelasannya

Namun, pada saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti hasil curiannya, tersangka Aprianto dan Krisna Bayu melawan petugas dan berusaha kabur.

Sehingga dilakukan upaya paksa dengan cara menembak kakinya.

Saat diinterogasi para tersangka sudah 20 kali beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Adapun barang bukti yang disita dari para tersangka berupa 2 unit kunci letter Y dan Letter L, 6 unit anak kunci letter T, 1 unit magnet kunci, 4 unit handphone, 1 unit gunting potong, 2 buah jaket merah dan biru, 1 unit rice cooker dan rekaman CCTV dari medsos.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul" 7 Kawanan 'Hantu' Diciduk, Di Antaranya 3 Wanita: Helen Pasaribu, Ida Pasaribu dan Magdalena Samosir"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya