Kunjungi TPU Pondok Ranggon, Anies Baswedan Ungkap Perjuangan Penggali Kubur yang Pantang Pulang Meski Malam Datang Sampai Ingatkan Hal Ini pada Masyarakat DKI Jakarta

Senin, 21 September 2020 | 08:50
Kompas

Anies Baswedan

GridHype.ID - Angka infeksi virus corona masih menjadi momok bagi dunia.

Selain angka kasus infeksi yang meningkat ternyata angka kematian juga tak kalah tinggi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (19/9/2020) malam pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Warga di DKI Jakarta Digegerkan dengan Dua Kali Suara Dentuman Misterius hingga Sebabkan Getaran

Kegiatan kunjungan itu Anies Baswedan unggah di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan.

Dalam unggahan itu tampak beberapa penggali kubur masih bersiaga.

Para petugas itu mengenakan seragam hijau-hijau, dilengkapi masker dan sepatu boot menunggu jenazah datang untuk dimakamkan.

(bidik layar akun Instagram @aniesbaswedan)
(bidik layar akun Instagram @aniesbaswedan)

Kunjungan Anies ke TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (19/9/2020)

Pekerjaan para penggali kubur itu kini memang lebih berat dari biasanya.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal Bikin Kulit Wajah Mulus Bebas Komedo, Coba Gunakan Daun Kelor untuk Perawatan Kulit

Mereka menangani jenazah-jenazah orang yang meninggal karena wabah Covid-19.

Dalam keterangannya, Anies menyebutkan, ada 45 jenazah yang pusaranya belum kering.

Puluhan jenazah itu baru dimakamkan hari itu, penyebabnya karena Covid-19.

Di sana, Anies Baswedan mengaku banyak mendengar cerita-cerita dari para penggali kubur.

Baca Juga: Tak Mengelak, Gisella Anastasia Akui Ada 2 Kemungkinan, Menikah dengan Wijin atau Rujuk dengan Gading Marten?

Bagaimana mereka bekerja di bawah terik matahari atau sorotan lampu malam.

Begitu juga pada malam hari, petugas tetap berjaga.

Mereka akan menguburkan jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol kesehatan pada malam itu juga.

"Malam telah larut, penggali kubur belum akan pulang. Menanti jika ada kewajiban lagi di tengah malam," tulis Anies di unggahannya itu.

Anies Baswedan kemudian menghimbau warga Jakarta untuk tetap berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Bisa Bikin Sakit Perut Kalau Salah Pilih, Begini Tips Bedakan Es Batu dari Air Matang dan Air Mentah

Keluar rumah jika sangat penting saja. Jika harus keluar rumah, warga diingatkan untuk selalu menggunakan masker.

Cek ketersediaan lahan

Lurah Pondok Ranggon, M Nur Hilal sebelumnya mengatakan, kunjungan Anies tersebut dilakukan pada pukul 21.00 dan secara mendadak.

"Pengelola TPU pun enggak mengetahui kunjungan Pak Gubernur. Mungkin sengaja dilakukan mendadak biar enggak berkerumun," kata Hilal seperti dilaporkan Tribunnews.com.

Baca Juga: Bakal Bahaya Jika Sudah Berbau Tengik, Begini Tips Simpan Minyak yang Benar dan Tahan Sampai 2 Tahun

Hilal yang tiba di TPU Pondok Ranggon beberapa saat sebelum Anies datang pun tak secara langsung mendampingi Anies.

Tim protokoler Anies melarang kerumunan sehingga Hilal hanya melihat dari area parkiran TPU tanpa mengetahui pasti maksud kedatangan.

"Tapi Pak Gubernur didampingi Binmas dan Babinsa Kelurahan Pondok Ranggon. Pak Gubernur menemui penggali makam dan berbincang dengan mereka," ujarnya.

Hilal, dengan mengutip keterangan para penggali kubur, mengatakan bahwa Anies hendak memastikan ketersediaan lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di lokasi itu.

Baca Juga: Bantah Kedekatannya Hanya Gimmick, Rizky Billar Ngaku Ada Permintaan Sang Ibu yang Levelnya Lebih Tinggi Ketimbang Nikahi Lesty Kejora

Anies meminta kepada penggali makam agar diantar ke lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.

"Keterangan dari koordinator penggali makam, Pak Gubernur menanyakan ketersediaan lahan dan kesehatan para penggali makam. Pak Gubernur sekitar 30 menit di TPU Pondok Ranggon," ujar Hilal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Baswedan: Malam Telah Larut, Penggali Kubur Belum Akan Pulang

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber kompas