Gridhype.id- Drama kisah asamara yang rumit biasanya sering kali kita temui dalam serial drama televisi.
Namun sebuah kisah asmara yang rumit juga terjadi di kehidupan nyata.
Dimana seorang pria menceraikan istrinya untuk menikahi sang ibu mertua.
Seperti yang dilansir Mirror, bagi Clive Blunden, istrinya yang Brenda dulunya merupakan ibu mertuanya.
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Mencapai 232.628 per 17 September 2020: Jangan Lagi Lakukan 4 Hal ini yang Bikin Virus Corona Mudah Menyebar"Orang-orang berkata kami tak akan bertahan lama, tapi kami makin kuat lebih dari sebelumnya. Kami selalu bersama 24 jam sehari dalam seminggu dan ini keajaiban," ujar Clive yang kini berusia 65 tahun.
"Clive lelaki yang jantan dan dia merawatku. Aku bisa menjadi sedikit argumentatif tetapi dia bisa menenangkanku," tambah Brenda yang berusia 77 tahun.Namun rupanya, Brenda sempat tak menyukai Clive saat ia menikah dengan putrinya, Irene.Sebagai informasi, Clive dan Irene menikah pada tahun 1977.Mereka dikaruniai dua orang anak bernama Sarah dan Tanya.
Namun pada tahun 1985, Clive dan Irene bercerai.Selama empat tahun kemudian, Clive dan Brenda berpacaran diam-diam.
Mereka kemudian memutuskan menikah pada tahun 1997.Tetapi beberapa hari setelah mereka mengajukan jadwal pernikahan di kantor pendaftaran di kota asal mereka di Warrington, Cheshire, Clive ditangkap.Clive diberitahu bahwa ada "halangan yang sah" untuk menikahi ibu mertuanya.
Baca Juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Aktor Robert Pattinson Justru Kepergok Cium Model Cantik di Tempat Umum
Clive diperingatkan bahwa dia bisa dipenjara hingga tujuh tahun jika ia dan Brenda terus melanjutkan hubungan.Karena suami pertama Brenda, Richard, telah meninggal dan Irene sudah menikah lagi, mereka mengira bahwa mereka akan bisa menikah begitu saja.Sebaliknya, mereka harus puas dengan Brenda yang mengubah nama belakangnya menjadi nama belakang Clive dengan polling akta.Tapi ini tidak cukup baik.
Baca Juga: Meteor Garden Versi Thailand Akan Segera Dibuat, Intip Para Pemain F4 yang Bikin Heboh Dunia Maya
Clive mulai berkampanye agar undang-undang berusia 500 tahun itu diubah."Saya pikir kami harus benar-benar menikah karena kami telah melalui segalanya bersama. Kami dihentikan secara tidak adil. Saya rasa itu tidak benar, jadi saya ingin mengubahnya," jelasnya.Barulah 10 tahun kemudian, Pengadilan Eropa menyebut bahwa larangan menikah mertua adalah pelanggaran hak asasi manusia."Saya ingat saat kami mendengar berita di TV, pada September 2005. Saya langsung berlutut dan melamar Brenda. Saya meneteskan air mata," kata Clive.
Pada 17 Maret 2007, mereka akhirnya sah menjadi suami-istri di kantor register Warrington - tempat yang sama di mana Clive menikahi Irene 30 tahun sebelumnya.
Mayoritas keluarga mereka, termasuk Irene, tidak ingin hadir.Hanya ada satu kerabat jauh yang mengirimi mereka kartu ucapan selamat."Itu adalah hari yang sangat emosional. Sulit untuk mencapai titik itu, tetapi itu adalah hari yang indah dan kami akan selalu mengingatnya," ujar Clive.
"Keluarga kami tidak datang karena mereka tidak setuju. Tapi yang kami pedulikan hanyalah kebersamaan," sambung Brenda.
Pengantin baru itu berangkat untuk bulan madu selama sebulan di Spanyol.Tetapi setelah muncul di berita, mereka langsung dikenali orang banyak."Kami pergi ke Benidorm mengira kami akan lolos dari semuanya. Kami sampai di apartemen ternyata mereka semua tahu siapa kami. Bartender berkata, 'Oooh, kami punya selebritis'. Tapi semua orang sangat baik tentang itu, kami memiliki bulan madu yang fantastis," kata Brenda."Pernikahan dengan Brenda benar-benar telah mengubah saya. Saya langsung merasa berbeda. Saya lebih santai. Sampai kami menikah saya merasa ada yang kurang. Kami telah melalui banyak hal sehingga untuk keluar dari sini, ujung lainnya adalah sebuah pencapaian. Yang membuatnya sempurna bagiku adalah kita bisa sendirian sepanjang hari dan tetap akur. Kita akan melakukannya lagi," timpal Clive.
"Clive peduli dan menyenangkan dan dia merawat saya dengan sangat baik." Kami memang berdebat dan saya pikir saya selalu menjadi tantangan bagi Clive. Tapi ini tentang memberi dan menerima dan kepercayaan.""Dia memang memiliki beberapa kebiasaan buruk. Menggigit kukunya membuatku gila. Saya masih bercanda tentang betapa saya tidak menyukainya ketika dia berkencan dengan putri saya dan menjadi menantu saya.""Kami tidak berusaha keras untuk memberi tahu orang asing bagaimana kami bertemu dan kapan kami melakukannya, mereka tidak mempercayai kami. Banyak orang mengira itu tidak akan bertahan lama, tapi kita tidak bisa hidup tanpa satu sama lain," terang Brenda.
Saat berlibur ke Benidorm awal tahun ini, Brenda mengalami ketakutan kesehatan."Oksigen tidak masuk ke jantung saya dan mereka harus memasang alat pacu jantung," katanya.Sementara itu, berbicara delapan tahun lalu, Irene mengatakan ibunya telah mengkhianatinya."Saya tidak tahu siapa ibu saya lagi. Clive telah memisahkan keluarga kami. Aku tidak akan pernah memaafkannya," ujar Irene.Meski begitu, Brenda mengatakan dia telah mencoba untuk berdamai.(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul"Ceraikan Istri, Pria Ini Pilih Nikahi Ibu Mertua"(*)