Mudah Busuk, Begini Cara Simpan Tempe Agar Tahan Sampai 3 Hari dan Terjaga Kenikmatannya Saat Disantap

Rabu, 16 September 2020 | 22:00
Tribun Style - Tribunnews.com

Ilustrasi tempe

GridHype.ID - Tempe menjadi makanan yang sering tersaji di meja makan.

Makanan yang berasal darikacang kedelai ini butuh perhatian khusus saat menyimpannya.

Sebaiknya tidak membiarkan tempe selama berhari-hari di dapur.

Kali ini,Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer supaya lebih awet dan tahan lama.

Cara ini juga dapat membuat kualitas tempe tetap terjaga dan terasa enak saat disantap.

Baca Juga: Dianggap Aman, Riset Buktikan Masker Jenis Scuba dan Buff Tidak Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona, Begini Penjelasannya

“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” papar Chef Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

1. Batas waktu pemakaian

Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli.

Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.

Baca Juga: Kudu Ekstra Sabar, 3 Zodiak Ini Bakal Menghadapi Minggu yang Berat hingga 20 September 2020, Siapa Aja Ya?

“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.

Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari. Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.

2. Sebaiknya simpan dalam chiller

Jika kamu tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.

Baca Juga: Sering Dipakai, Siapa Sangka Masker Buff dan Scuba Justru Harus Dihindari

Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.

Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.

"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Artis Jepang Sei Ashina ‘Kamen Rider’ Ditemukan Tak Bernyawa di Apartemennya

Jika kamu terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.

Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.

Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.

Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Idap Gangguan Jiwa, Pihak Kepolisian Justru Temukan Hal Lain

Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.

3. Tak perlu dimasak dulu

Kamu mungkin mengenal teknik masak ayam ungkep, selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer. Kalau mau dimakan, dipanaskan kembali.

Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?

“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.

Baca Juga: Tampang Pas-pasan dan Isi Dompet Tipis Nggak Jadi Halangan, Pria Ini Mampu Gaet 300 Wanita dalam Setahun dengan Trik Ini

Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun.

Sementara tempe masak yang dismipan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.

Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Ngotot Lakukan Kebiasaan Buruk Ini Sampai Bikin Atta Halilintar Khawatir dan Marah : Ih Gila Banget

4. Kukus agar fermentasi berhenti

Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.

Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked. Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Tempe yang Baik dan Benar, Jangan Lebih dari 2 Hari

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya