Tidak Bisa Dimakan Oleh Semua Orang, Timun Justru Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan Kondisi Tubuh Seperti ini

Rabu, 16 September 2020 | 14:15
Freepik

Timun

Gridhype.id- Timun menjadisalah satu jenis sayuran yang memiliki banyak kandungan air dan menyehatkan bagi tubuh.

Biasanya, timun kerap kali dimakan mentah atau menjadi lalapan pendamping makanan utama.

Namun dibalik manfaat yang dimiliki timun rupanya tak selalu membawa dampak psitif bagi tubuh loh.

Baca Juga: Jangan Campurkan 3 Bahan ini ke Dalam Nasi Goreng, Dampak Terburuknya Bisa Picu Penyakit Mematikan!

Karena tidak semua orang bisa dengan bebas mengkonsumsi timus.

Terutama adalah mereka yang memiliki kondisi tertentu seperti berikut ini.

Seperti dilansir dari tribunmando.co.id, berikut kondisi tertentu seseorang yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi timun.

Baca Juga: Peringatan, Menggunakan Ponsel Diatas Jam 10 Malam Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Ahli

1. Pengidap Hiperkalemia

Mentimun merupakan sumber kalium yang baik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita karena membantu dalam mengontrol tekanan darah, baik untuk jantung kita, mencegah gangguan ginjal dan sangat bagus untuk sistem saraf.

Namun konsumsi mentimun tidak disarankan bagi penderita hiperkalemia atau kondisi kelebihan kalium pada tubuh seseorang.

Bila tetap dikonsumsi, kondisi ini bisa menjadi lebih fatal dengan gejala-gejala seperti kembung, kram perut, gas usus, dll.

Kemudian kondisi bisa memburuk dari waktu ke waktu dan mulai menghambat fungsi bahkan merusak sistem ginjal.

2. Penderita masalah pernapasan

Jika seseorang menderita sinusitis atau penyakit pernapasan kronis lainnya maka sebaiknya harus menghindari makan mentimun.

Hal ini karena mentimun memiliki efek pendinginan yang dapat memperburuk kondisi masalah pernapasan bahkan bisa mengakibatkan komplikasi.

Baca Juga: Bantu Tubuh Terhindar dari Virus Corona, Konsumsi 6 Makanan ini Untuk Bantu Jaga Sistem Imun Selama PSBB

3. Kondisi Hipoglikemia atau gula darah rendah

Beberapa penelitian pada hewan menemukan, mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Tentu bermanfaat bagi penderita kadar gula darah tinggi, namun sebaliknya bisa berbahaya bagi kondisi hipoglikemia atau kadar gula rendah.v

4. Kondisi perut sensitif

Timun diketahui mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.

Kandungan ini diketahui dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu.

Kondisi ini akan lebih parah terutama jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

Baca Juga: Bisa Picu Penyakit Mematikan, Rupanya Satu Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 75 Batang Rokok

5. Alergi

Seseorang yang mengalami dan memiliki riwayat alergi tidak disarankan mengonsumsi timun.

Hal ini sesuai dengan Studi yang dilakukan oleh American Academy of Allergy Asma and Imunology pada reaksi alergi mentimun pada manusia.

Dikatakan bahwa orang yang alergi terhadap serbuk sari ragweed, melon, teh chamomile, pisang, dan biji bunga matahari juga bisa mengalami alergi setelah mengonsumsi sayuran berkulit hijau ini.

6. Dehidrasi

Biji mentimun adalah sumber cucurbitin, bahan yang dikenal memiliki sifat diuretik bawaan.

Meskipun sifat diuretiknya ringan, namun tetap tidak disarankan bagi seseorang yang tengah mengalami dehidrasi.

Ketika dicerna dalam jumlah besar, bahan diuretik ini bisa semakin mengeluarkan cairan berlebihan dari tubuh sehingga menghambat keseimbangan elektrolitik.

Dalam kondisi ekstrem, itu bisa membuat kamu sangat dehidrasi dan membahayakan jiwa. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judulJangan Makan Timun Kalau Kamu Dalam Kondisi Ini, Bahaya Bisa Fatal, Apakah Kamu Termasuk?

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Tribunmanado.co.id

Baca Lainnya