Ternyata Batuk karena Covid-19 dan Batuk Biasa Bisa Dibedakan Loh, Lalu Kapan Kita Harus Khawatir?

Sabtu, 12 September 2020 | 19:15
Freepik

Ilustrasi batuk

GridHype.ID - Batuk sendiri adalah sebuah pertahanan alami tubuh guna mengeluarkan zat penyebab iritasi, seperti lendir,serbuk sari, asap, alergen.

Batuk umumnya dirasakan oleh sebagian besar pasien bergejala corona.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, tercatat 70 persen pasien positif bergejala menderita batuk.

Baca Juga: Demi Bisa Asyik Minum di Bar Bersama Teman, Ibu Ini Tega Tinggalkan Dua Anaknya di Mobil hingga Tewas Kepanasan

Bagaimana cara membedakan batuk karena Covid-19 dan batuk biasa?

Mengingat Covid-19 mengiritasi jaringan paru-paru, maka batuk menjadi kering dan berkepanjangan.

Batuk itu disertai dengan sesak napas dan nyeri otot.

Saat virus mulai berkembang, jaringan paru-paru dipenuhi dengan cairan dan kamu mungkin merasa lebih sesak napas saat tubuh berjuang untuk mendapatkan cukup oksigen.

Beda batuk kering dan basah Dikutip dari Science Alert, 17 April 2020, batuk basah mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan bagian bawah ke dalam mulut.

Bunyi batuk basah ini disebabkan oleh cairan di saluran napas dan dapat disertai dengan suara mengi saat menarik napas.

Saluran napas bagian bawah memiliki lebih banyak kelenjar sekretorik daripada tenggorokanmu, itulah sebabnya infeksi saluran pernapasan bagian bawah menyebabkan batuk basah.

Baca Juga: Malah Bikin Pori-pori Kulit Besar! Buruan Jauhi 3 Skincare Ini, Salah Satunya Kurangi Pengunaan Pore Strips

Sementara itu, batuk kering tidak menghasilkan dahak. Biasanya dimulai di bagian belakang tenggorokan dan menghasilkan suara kasar.

Batuk kering tidak melegakan saluran pernapasan sehingga penderita sering menggambarkannya sebagai batuk yang tidak memuaskan.

Senior Consultant Pulmonary Critical Care Medicine, Aster Prime Hospital, Dr Ravindra Nallagonda mengatakan, batuk kering terjadi karena terdapat peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan.

"Orang mungkin merasakan atau mengalami rasa geli atau serak di bagian belakang tenggorokannya yang juga bisa memicu refleks batuk," kata dia, dikutip dari Times of India, 1 April 2020.

Batuk kering yang menandakan seseorang menderita virus corona adalah:

- Batuk kering terus menerus Batuk yang terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari

Baca Juga: Pantang PakaiKata Nona, Ternyata Ini Deretan Bahasa yang Dipakai Timor Leste, Lebih dari 30 Bahasa!

- Tidak terjadi sesekali hanya karena berdehem atau ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan

- Batuk ini merupakan sesuatu yang baru dirasakan penderita.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Batuk karena Covid-19 dan Batuk Biasa, Kapan Harus Khawatir?"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas