Terus Alami Kenaikan Kasus Pasien Positif Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Diminta Segera Tambah Kapasitas Tempat Tidur

Rabu, 02 September 2020 | 07:45
CNBC News

Suasana sebuah rumah sakit di Belanda. Ada pasien dinyatakan sudah sembuh Covid-19, tetapi kembali terinfeksi virus corona.

GridHype.ID - Wabah virus corona masih menjadi momok di dunia.

Terlebih hingga saat ini angka infeksi kasus virus corona masih tinggi dan terus mengalami penambahan.

Tentu saja menambahnya banyak pasien positif Covid-19 membuat kapasitas rumah sakit yang tersedia menjadi tak memadai.

Hal ini pula yang terjadi di ibu kota, DKI Jakarta.

Baca Juga: Isyaratkan Tak Harmonis, Reaksi Rizki D'Academy Melengos Ditanya Kabar Nadya Mustika: Kurang Paham sih

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar segera menambah bed atau kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19.

Pasalnya, kapasitas tempat tidur saat ini semakin banyak terpakai menyusul makin banyaknya pasien Covid-19.

"ICU full, rumah sakit rujukan full. Harus tambah bed segera, ini akan naik terus," ucap Zita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Gambar Pertama yang Menarik Perhatianmu Akan Ungkap Seperti Apa Cowok Impianmu, Cari Tahu yuk!

Bahkan Zita menyarankan agar wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menarik rem darurat atau emergency brake dilakukan, mengingat jumlah pasien semakin meningkat dan bahkan mencapai angka 1.000 kasus dalam dua hari terakhir.

"Harus diperketat, Pak Anies pernah bilang emergency break, ini saatnya. Hari ini kedua kali tembus 1.000 kasus baru," kata dia.

Meski demikian Zita juga mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang merekrut tenaga kesehatan untuk menangani Covid-19.

Baca Juga: Tembus 1114 Kasus Positif Covid-19 per Hari di DKI Jakarta, Anies Baswedan Sambut Hal ini sebagai Kabar Baik

"Yang dilakukan Pemprov sudah tepat, buka lowongan nakes," tuturnya.

Adapun, kapasitas ketersediaan tempat tidur rawat inap ruang ICU di seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) di DKI Jakarta telah terisi lebih dari 90 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam laman http://eis.dinkes.jakarta.go.id hingga Selasa (1/9/2020) pukul 11.18 WIB, hanya tersisa empat ruang ICU di empat RSUD.

Baca Juga: D614G Strain Baru Virus Corona SARS-CoV-2 Ditemukan, Mutasi Ini Mampu Menyebar 10 Kali Lebih Cepat, Pertama Kali Ditemukan di Surabaya

Rinciannya empat rumah sakit itu, yakni RSUD Pesanggarahan, Jakarta Selatan; RSUD Tebet, Jakarta Selatan; RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, dan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Selanjutnya, tersisa 27 tempat tidur rawat inap ruang VIP di 5 rumah sakit.

Rinciannya adalah 5 tempat tidur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat; 1 tempat tidur di RSUD Tugu Koja, Jakarta Utara; 5 tempat tidur di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan; 8 tempat tidur di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur; dan 8 tempat tidur di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Sementara itu, kapasitas tempat tidur NICU tersisa 38, tempat tidur PICU tersisa 9, ruang rawat inap HCU tersisa 40, dan ruang rawat inap ICCU tersisa 17.

Baca Juga: Penularan Lokal Tak Terkendali, Institut Biologi Molekuler Eijkman Sebut Mutasi Virus Corona Baru Ditemukan di Indonesia

Untuk ruang isolasi, tersisa 140 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di 17 RSUD di seluruh Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapasitas RS untuk Covid-19 Hampir Full, Pemprov DKI Diminta Segera Tambah Tempat Tidur

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber KOMPAS.com