Beredar Dokumen Berisi WHO Tidak Rekomendasikan Penggunaan Masker Bagi yang Sehat, Juru Bicara Badan Kesehatan Dunia Angkat Bicara

Selasa, 01 September 2020 | 07:30
freepik

Orang memakai masker lebih menarik

GridHype.ID - Di tengah pandemi seperti saat ini, masker adalah barang yang penting dan harus dipakai jika berada di luar rumah.

Terlebih, Pemerintah telah menetapkan denda bagi masyarakat yang tidak memakai masker saat ke luar rumah.

Sebelumnya, masker sendiri sempat menjadi barang langka hingga dibanderol dengan harga selangit.

Masker rupanya menjadi media penurun angka penularan virus corona antar manusia.

Baca Juga: Pernikahannya 2 Kali Kandas, Artis Senior ini Akhirnya Nikahi Brondong yang 18 Tahun Lebih Muda, Sosok Suaminya Bukan Orang Sembaragan

Diketahui, berbagai macam jenis masker dapat mengurangi potensi jatuhnya droplet atau air liur seseorang saat berbicara, batuk, atau bersin.

Kendati demikian, baru-baru ini muncul berita yang menyatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang penggunaan masker pada orang sehat.

Diketahui, ada beberapa akun yang mengklaim bahwa WHO telah mengeluarkan penelitian bertajuk "Covid Peer-Reviewed Research, June 5th, 2020."

Baca Juga: Edo Kondologit Tak Terima Adik Iparnya Ditembak Polisi karena Dianggap Main Hakim

Dokumen tersebut berisi hasil riset ilmiah yang berupaya membuktikan bahwa WHO tidak merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi Covid-19.

Dari sinilah terlihat jika penggunaan masker pada orang sehat dinilai tidak efektif.

"Saat ini, tidak ada bukti langsung (dari studi tentang Covid-19 dan pada orang sehat di masyarakat) tentang keefektifan secara universal penggunaan masker pada orang sehat di masyarakat guna mencegah infeksi virus pernapasan, termasuk Covid-19," tulis penelitian tersebut.

Baca Juga: Usai Ceraikan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Ngaku Jadi Anak Indigo, Sampai Buka Jasa Ramal Cinta, Mau Coba?

Facebook

Unggahan yang menyebutkan, WHO menilai orang sehat yang memakai masker tidak efektif

Menelisik hal tersebut, pihak WHO pun akhirnya angkat bicara.

MengutipAFP Fact Check, Juru Bicara WHO, Margaret Harris, melalui surat elektronik menyatakan bahwa dokumen tersebut bukan dokumen WHO.

"Ini bukan dokumen WHO, namun siapa pun yang membuatnya telah memilih sejumlah materi di luar konteks dokumen WHO," kata Harris seperti dikutipAFP Fact Check, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Pernikahannya 2 Kali Kandas, Artis Senior ini Akhirnya Nikahi Brondong yang 18 Tahun Lebih Muda, Sosok Suaminya Bukan Orang Sembaragan

AFP Fact Checkmenulis bahwa pemakaian masker telah menjadi pedoman dari WHO sejak dimulainya wabah di Wuhan, China, pada 2019.

Pedoman tersebut awalnya direkomendasikan bagi petugas kesehatan dan orang sakit.

Pada 5 Juni 2020, WHO mengubah rekomendasinya agar pemerintah mendorong masyarakat umum memakai masker.

Baca Juga: 11 Tahun Betah Menjanda, Diam-diam Rossa Masih Simpan Barang Peninggalan Mantan Suami, Begini Tanggapan Sang Diva Diisukan Rujuk

Di Indonesia, pemerintah lewat Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, meminta seluruh masyarakat menggunakan masker mulai Minggu (5/4/2020).

Sementara, terbaru, berdasarkan laman resmi WHO pada 21 Agustus 2020, WHO dan UNICEF menganjurkan agar anak-anak berusia 12 tahun ke atas memakai masker dalam kondisi yang sama dengan orang dewasa.

Sedangkan, anak-anak berusia 5 tahun ke bawah tidak diharuskan memakai masker.

Baca Juga: Bak Playboy, Mantan Pacar Elly Sugigi Sesumbar Ingin Nikahi Lesty Kejora Padahal Punya Pacar

Penggunaan masker bagi anak-anak berusia 6-11 tahun harus didasarkan pada sejumlah faktor.

Faktor yang dimaksud antara lain bila terjadi penularan yang meluas di daerah tempat tinggal anak tersebut serta kemampuan anak menggunakan masker dengan aman dan tepat.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Beredar Kabar WHO Sebut Penggunaan Masker pada Orang Sehat Tidak Efektif, Benarkah?

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Grid Health

Baca Lainnya