Penularan Lokal Tak Terkendali, Institut Biologi Molekuler Eijkman Sebut Mutasi Virus Corona Baru Ditemukan di Indonesia

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:30
kompas.com

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Angka infeksi virus corona masih belum menunjukkan penurunan.

Terlebih wabah virus corona di dunia masih mengalami peningkatan.

Hal ini juga yang membuatInstitut Biologi Molekuler Eijkman yang berbasis di Jakarta pada Minggu (31/8) mengungkapkan hal mengejutkan.

Baca Juga: Jus Lemon dan Bawang Putih Mampu Lawan Berbagai Penyakit Berbahaya, Begini Cara Buatnya!

Menurut Institut Biologi Molekuler Eijkman, strain mutasi yang lebih menular dari virus corona baru telah ditemukan di Indonesia.

Reuters mengutip data Kementerian Kesehatan memberitakan, Indonesia melaporkan 2.858 infeksi baru pada hari Minggu.

Angka ini masih di bawah rekor hari sebelumnya 3.308 tetapi di atas rata-rata harian bulan lalu.

Baca Juga: Drop hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Terkini Lesty Kejora Diungkap Sang Ayah

Adapun jumlah total kasusnya adalah 172.053, dengan 7.343 kematian akibat Covid-19.

Wakil direktur Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan kepada Reuters, mutasi virus D614G yang “menular tetapi lebih ringan” telah ditemukan dalam data sekuensing genom dari sampel yang dikumpulkan oleh institut tersebut.

Dia menambahkan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah hal itu berada di balik peningkatan kasus baru-baru ini.

Baca Juga: Bak Playboy, Mantan Pacar Elly Sugigi Sesumbar Ingin Nikahi Lesty Kejora Padahal Punya Pacar

Strain mutasi tersebut, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia telah diidentifikasi pada Februari dan telah beredar di Eropa dan Amerika, juga telah ditemukan di negara tetangga Singapura dan Malaysia.

Syahrizal Syarif, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, memperingatkan masyarakat Indonesia harus tetap waspada.

Pasalnya, pemodelan penyebaran virus corona menunjukkan, Indonesia dapat mengalami peningkatan kasus menjadi 500.000 pada akhir tahun.

Baca Juga: Biasa Bergelimang Harta dan Kemewahan, Hotman Paris Mendadak Minder Disandingkan dengan Sosok Ini

"Situasinya serius .... Penularan lokal saat ini tidak terkendali," kata Syarif.

Dia menambahkan bahwa jumlah infeksi yang ditemukan setiap hari bisa jauh lebih tinggi jika laboratorium dapat memproses lebih banyak spesimen dalam sehari.

Ibu kota Jakarta pada hari Minggu mencatat rekor peningkatan harian lebih dari 1.000 kasus, yang oleh pemerintah kota dikaitkan dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi selama perayaan kemerdekaan pertengahan Agustus.

Baca Juga: Bikin Melongo! Raffi Ahmad Pamer Logo RANS di Badan Pesawat, Direktur Utama Garuda Indonesia Angkat Bicara

“Perlu ada kesadaran dan upaya bersama, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dalam menyikapi kasus yang terus meningkat,” kata Dwi Oktavia, pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam keterangannya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan memakai masker saat mereka harus keluar rumah.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Situasi serius, mutasi virus corona yang lebih menular ditemukan di Indonesia

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya