Miss V Sering Terasa Gatal, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya, Jangan Sampai Salah!

Jumat, 14 Agustus 2020 | 21:15
foto : healthline

Ilustrasi Vagina

Gridhype.id-Sering merasa gatal pada bagian miss v memang menimbulkan rasa tak nyaman bahkan menyakitkan.

Penyebab paling umum dari rasa gatal pada miss V adalah iritasi.

Tapi kira-kira apa saja ya, faktor lain yang bisa menimbulkan rasa gatal tersebut dan bagaimana cara menghilangkannya?

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, 7 Hal ini Jadi Penyebab Miss V Mengeluarkan Bau yang Tak Sedap Loh!

Penyebab Vagina Gatal

MelansirHealthlinedariKompas.compada Jumat (14/08/2020), umumnya vagina terasa gatal akibat iritasi, infeksi, atau menopause.

Selain itu, penyakit kulit, penyakit menular seksual, hingga tanda-tanda kanker juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

Meski sebagian besar gatal pada area kemaluan enggak perlu dikhawatirkan karena bisa diatasi dengan cara sederhana, namun kita tetap perlu berkonsultasi ke dokter atau ginekolog apabila rasa gatal semakin parah karena bisa jadi tanda penyakit serius.

Ada beberapa cara yang bisa kita coba juga untuk menghilangkan rasa gatal di vagina berdasarkan penyebabnya.

Baca Juga: Hati-Hati 11 Kebiasaan dan Perawatan Miss V ini Justru Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan Organ Intim, Hentikan Sekarang Juga!

Iritasi

Paparan bahan kimia tertentu di vagina dapat mengiritasi kulit sekitar area organ intim.

Iritasi ini dapat memicu reaksi alergi penyebab ruam gatal, termasuk vagina.

Beberapa alergen yang rentan memicu gatal pada area vagina di antaranya sabun mandi, pembalut, pembersih kewanitaan, kondom, pelumas, detergen, pelembut kain, celana dalam, sampai tisu toilet.

MelansirWomen'sHealth,solusi untuk menghilangkan gatal divagina karena iritasi ini sederhana saja, yakni cukup menghilangkan alergen biang gatal di vagina.

Jika iritasi terasa mengganggu, coba gunakan obat gatalmiss vyang memiliki formula antialergi dan mencegah peradangan.

Baca Juga: Tak Hanya Ampuh Bersihkan Organ Intim, Ketahui 7 Khasiat Air Rebusan Daun Sirih Untuk Kesehatan, Mulai dari Jantung Hingga Asam Urat

Eksim dan Psoriasis

Penyakit kulit eksim dan psoriasis dapat menyebabkan gatal dan kemerahan di area kemaluan.

Eksim adalah ruam karena alergi yang bisa menimbulkan gatal dengan tekstur bersisikdan dapat menyebar ke sekitar area vagina.

Sedangkan psoriasis adalah masalah kulit yang memicu kulit kemerahan, bersisik, dan gatal.

Eksim dan psoriasiskerap menyerang orang yang memiliki riwayat alergi atau penyakit autoimun.

Solusi untuk menghilangkan gatal di vaginakarena eksim atau psoriasis bisa dengan menggunakan obat atau salep oles dari dokter.

Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Remeh, 4 Masalah Pada Miss V ini Justru Bisa Ungkap Kesehatan Kita, Segera Diperiksa ya!

Infeksi Jamur

Jamur alami yang hidup di vagina umumnya enggak bermasalah, tapi pertumbuhan jamur yang enggak terkendali justru bisa memicu infeksi.

Infeksi ini cukup umumdialami cewek, lho.

Infeksi jamur dapat terjadi setelah konsumsi obat antibiotik, yangdapat menghancurkan bakteri baikpengendali pertumbuhan jamur.

Pertumbuhan jamur berlebih di vagina dapat menyebabkan gejala enggak nyaman seperti gatal, timbul rasa panas, dan keluarnya cairan dari vagina.

Untuk solusi menghilangkannya, coba gunakan obat antijamur, tapi pastikan lebih dulu penyebabnya karena jamur.

Baca Juga: Disebut 'Cairan Emas' Siapa Sangka Air Rebusan Pasa Ternyata Punya 5 Manfaat Tak Terduga Berikut ini, Jagan Lagi Dibuang Ya!

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri juga bisa menjadi biang vagina gatal-gatal.

Infeksi ini disebabkan pertumbuhan bakteri berlebih dan ketidakseimbangan asam di vagina.

Infeksi bakteri di vagina terkadang enggak menimbulkan gejala selain gatal, bisa juga berupa keluarnya cairan yang berbau enggak sedap dari kemaluan.

Untuk mengatasinya, coba gunakan obat gatalvagina yang bisa menjaga keseimbangan kadar keasaman vagina.

Apabila gatal enggak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Setiap Hari, Nasi Putih Justru Bukan Karbohidrat Terbaik Untuk Tubuh, ini 4 Makanan yang Jauh Lebih Baik

Penyakit Menular Seksual

Sejumlah penyakit menular seksual seperti klamidia, kutil kelamin, gonorea, trikomoniasis dapat jadi penyebabmiss vgatal-gatal.

Selain gatal, umumnya penyakit menular seksual juga disertai gejala keputihan dan rasa sakit saat buang air kecil.

Untuk mengatasinya, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik untuk meredakan penyakit menular seksual.

Menopause

Sesaat sebelum menopause,cewek lebih berisiko mengalami gatal-gatal di vagina.

Hal ini disebabkan penurunan kadar estrogen selama menopause.

Kondisi ini menyebabkan area sekitar vagina jadi kering dan timbul gatal. Untuk menghilangkan gatal diarea kemaluan karena perubahan hormon estrogen, dokter umumnya meresepkan obat minum atau krim estrogen.

Baca Juga: Akibat Menari Terlalu Keras, Rahim Wanita ini Sampai 'Jatuh' Hingga Menyembul di Organ Intimnya

Infeksi Saluran Kencing

Infeksi bakteri yang menyerang saluran kencing ini dapat menyebabkan gatal di kemaluan.

Selain gatal di vagina, gejala infeksi saluran kencing lain yakni nyeri panggul, dorongan kencing yang terasa sering, timbul rasa panas di vagina saat kencing, hingga urin keruh dan berbau.

Untuk mengatasimiss vgatal karena infeksi saluran kencing, dokter umumnya akan memberikan antibiotik pada penderita.

Kanker Vulva

Dalam kasus yang jarang terjadi, gatal pada areamiss vjuga bisa jadi tanda kanker vulva atau bagian luar alat kelamin cewek.

Gejala kanker vulva di antaranya gatal di vagina, pendarahan abnormal, atau rasa sakit di daerah vulva.

Kanker vulva dapat dikendalikan apabila dokter penyakit didiagnosis dalam tahap awal penyakit.

Kita wajib mencari solusi ke dokter apabila gatal pada areamiss vmengganggu aktivitas sehari-hari serta berlangsung lebih dari seminggu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul, Vagina Terasa Gatal-gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber cewekbanget.grid.id