Selalu Bersitegang Hingga Saling Ancam Jatuhkan Bom, Musuh Bebuyutan Lebanon Ternyata Ikut Tunjukkan Bentuk Kepeduliannya, Tawarkan Bantuan Kemanusiaan untuk Para Korban Ledakan

Kamis, 06 Agustus 2020 | 16:45
AFP

Kondisi di sekitar pelabuhan Beirut setelah ledakan terjadi.

GridHype.ID - Selasa (4/8/2020) menjadi hari kelam bagi penduduk kota Beirut, Lebanon.

Di hari itu sebuah ledakan besar meluluh-lantakkan kota.

Gedung, rumah dan bangunan yang ada di sekitar lokasi kejadian hancur.

Baca Juga: Kontroversi Aneh Kim Jong Un, ke Mana-mana Bawa Toilet Pribadi Takut Kotorannya Jatuh ke Musuh

Bantuan dari berbagai pihakpun terus mengalir, guna membantu beban para korban.

Menanggapi akan kejadian yang memilukan itu, Israel tawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.

Lucunya, Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/8/2020).

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan Israel telah menawarkan bantuan kepada Lebanon.

Baca Juga: Gak Perlu Bolak-balik Charger, 8 Cara Ini Bisa Bikin Ponsel Lebih Awet Baterai!

AFP PHOTO/ANWAR AMRO

Pemandangan yang menunjukkan kondisi Beirut, Lebanon, pada 5 Agustus 2020 setelah ledakan yang menghantam sehari sebelumnya (4/8/2020), menewaskan 100 orang dan melukai ribuan lainnya.

Tawaran bantuan itu dapat disalurkan melalui perantara internasional berupa bantuan medis, bantuan kemanusiaan, dan bantuan kegawat daruratan.

"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.

Tawaran bantuan itu datang setelah ketegangan yang meningkat selama dua pekan antara Lebanon dan Israel.

Pekan lalu, Israel menuduh Hezbollah berusaha mengirim orang-orang bersenjata melintasi perbatasan "Garis Biru" yang ditetapkan PBB.

Baca Juga: Melihat Kepribadian Kita Berdasarkan Hari Kelahiran, Lahir Hari Kamis Termasuk Pribadi yang Optimis Namun Memiliki Tempramental Tinggi

Israel menambahkan pihaknya meminta pemerintah Beirut bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai upaya serangan "teroris".

Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan ledakan pada Selasa kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota.

(*)

(Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musuh Bebuyutan Lebanon, Israel, Tawarkan Bantuan Pasca-diguncang Ledakan"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas