Anak Dikira Stroke Saat Ikuti Kelas Online, Orangtua Bocah Ini Terkejut Usai Tahu Fakta Sebenarnya

Rabu, 22 Juli 2020 | 16:30
PIXABAY/BOKSKAPET

Ilustrasi bermain game online

GridHype.ID - Selama pandemi virus corona, masyarakat memang dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Segala aktivitas sebisa mungkin dilakukan di rumah, termasuk kegiatan belajar mengajar.

Berikut ini ada kejadian tak terduga perihal sekolah dari rumah.

Ada sebuah kisah, seorang anak ditemukan stroke di kamarnya.

Baca Juga: Habiskan Waktu 22 Jam Sebulan Penuh, Remaja Malang Ini Terpaksa Derita Penyakit Mengerikan!

Hal tersebut cukup mengejutkan orangtuanya karena sang anak disebut sedang mengikuti kelas online.

Tak disangka, sebelum terserang stroke si anak ini ternyata sering bermain game seharian hingga waktu tidurnya sangat kurang.

Melansir Oddity Central (14/7/2020), seorang bocah di China berusia 15 tahun dilarikan ke rumah sakit pada bulan Maret setelah pingsan di rumahnya di kota Nanning, Cina.

Dia dilaporkan menderita stroke yang membuat lengan kirinya lumpuh.

Baca Juga: 30 Tahun jadi Pengisi Suara Doraemon, Kini Nurhasanah Tutup Usia Lantaran Penyakit Stroke

Hal itu terjadi setelah dia menghabiskan sebulan terakhir bermain game dan tidur hanya dua jam semalam.

Bocah kelas 9 yang diidentifikasi sebagai Xiaobin di media, telah terkurung di rumahnya sejak Februari karena lockdown akibat pandemi Covid-19 di China.

Kebaisaan buruk Xiaobin yang terus menerus bermain game, begadang hingga hanya tidur 2 jam semalam itu tidak diketahui orangtuanya.

Orangtua bocah ini hanya tahu putranya berada di kamar untuk mengikuti kelas online.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Tanaman Liar, Tak Banyak yang Tahu Jika Tanaman Krokot Bisa Dikonsumsi dan Ampuh Obati Stroke

Mereka mengatakan kepada dokter bahwa anaknya menghabiskan sebagian besar waktunya di kamarnya, dengan dalih mengambil kelas online, tetapi mereka kemudian mengetahui bahwa dia sebenarnya menghabiskan hari-harinya dan sebagian besar malamnya bermain video game.

Sayangnya, hal itu diketahui terlambat setelah sang anak mengalami stroke.

Menurut para ahli medis di Rumah Sakit Jiangbin, itu adalah penyebab utama stroke anak itu yang tidak biasa, yang membuatnya lumpuh lengan dan tangan.

“Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana, ”kata ibu Xiaobin.

Baca Juga: Meninggal Lantaran Stroke, Kondisi Mendiang Tata Dado Makin Parah karena Minuman Favorit Ini

“Saya melihat percakapan online-nya dengan teman-teman. Dia mengatakan dia tidak cukup istirahat dan tidur paling banyak dua jam sehari," lanjutnya.

Setelah pingsan di rumahnya, Xiaobin dilarikan ke rumah sakit tempat CT scan mengungkapkan bahwa ia menderita stroke.

Li, seorang spesialis otak di rumah sakit, mengatakan kepada wartawan bahwa kondisinya, yang sangat tidak biasa pada usia yang sangat muda, kemungkinan besar disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat yang telah dijalaninya selama sebulan terakhir.

“Alasan utamanya adalah dia memiliki pola tidur dan makan yang tidak teratur karena dia tidak di sekolah.

Baca Juga: Terbiasa Meregangkan Leher Saat Pegal, Pria ini Justru Berakhir di ICU dan Alami Stroke

"Orang tua juga terlalu menoleransi perilakunya, ”kata Dr. Li.

"Kurangnya nutrisi dan istirahat telah menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen di otaknya dan menyebabkan stroke otak," imbuhnya.

Sementara itu, Xiaobin telah menjalani perawatan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiangbin sejak Maret.

Baca Juga: Ngeri! Dua Hari Setelah Potong Rambut di Salon, Pria ini Dilarikan ke ICU dan Alami Stroke, Ternyata ini Penyebabnya

Namun, dokter mengatakan sulit untuk mengatakan apakah ia akan pulih sepenuhnya, atau bahkan mendapatkan kembali sensasi di lengan dan tangan kirinya.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Tak Habis Pikir, Seorang Anak Dikira Sedang Ikut Kelas Online Tapi Kenyataannya Malah Lakukan Ini hingga Terserang Stroke

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : GridHITS

Baca Lainnya