GridHype.ID - Wabah Covid-19 hingga kini masih melanda di Indonesia.
Kasus positif virus corona juga masih terus bertambah setiap harinya.
Terhitung sejak awal Maret, sudah 4 bulan lebih Indonesia bergelut melawan wabah Covid-19.
Jumlah pasien positif Covid-19 masih terus bertambah.
Hingga Minggu (12/7/2020) tercatat penambahan 1.681 kasus baru.
Sehingga jumlah total pasien positif Covid-19 menjadi 75.699 orang.
3.606 orang diantaranya telah meninggal dunia dan 35.638 orang dinyatakan sembuh.
Bukan hanya masyarakat biasa, jumlah pasien meninggal ini juga datang dari para garda terdepan yaitu dokter dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Berita Duka! Pakar Epidemiologi Sebut Covid-19 Akan Bertahan di Indonesia Selama 5 Tahun
Semakin hari semakin banyak jatuh korban dari kalangan dokter.
Melihat hal itu, dokter Reisa Broto Asmoro, selaku Juru Bicara tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid 19 tampak menunjukkan rasa dukanya.
Seperti diketahui, dokter cantik ini baru satu bulan didapuk menjadi tim juru bicara (jubir) penangan Covid-19.
Lewat unggahan di Instagramnya, dr. Reisa turut mengucapkan belangsungkawa pada rekan-rekan sejawatnya yang gugur saat menjalankan tugasnya melawan Covid-19.
Baca Juga: Tak Hanya Amitabh Bachchan Positif Virus Corona, Mantu dan Cucunya Ikut Terinfeksi
Sedikitnya 8 dokter yang baru saja meninggal karena virus corona.
Ia pun mengungkapkan kesedihannya dan mengatakan sudah terlalu banyak korban.
"Terlalu banyak (emoji)," tulisnya di Instagram story, Minggu (12/7/2020).
Sebagai bentuk duka, Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini juga membagikan gambar hitam di Instagramnya.
Seolah meluapkan kemarahannya, ia pun mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya.
Mempertanyakan hingga kapan korban akan terus berjatuhan.
Ungkapannya ini pun seolah menunjukkan sindiran pada orang-orang yang tak peduli dan masih berlaku seenaknya tanpa mentaati aturan dan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Nyaris Dekati China, Begini 5 Fakta Terbaru Soal Penanganan Virus Corona
"Terlalu banyak.....Sudah terlalu banyakTenaga medis yang gugurTemanSahabatSejawatSeniorGuruInspiratorPejuangEdukatorRelawan
Kalau begini, masih mau bertanya siapa yg diuntungkan? Siapa yg dirugikan? Siapa yg korban? Siapa?" ungkap dr. Reisa Broto Asmoro.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Nyaris Dekati China, Begini 5 Fakta Terbaru Soal Penanganan Virus Corona
Ibu dua anak ini pun menegaskan kembali bahwa semua manusia sama, dan kini kita sedang menghadapi musuh yang sama. "Kita semua sama
Kalau kita semua manusia
Saat ini kita semua musuhnya satu," tambahnya.
Seperti diketahui, kini banyak masyarakat yang mulai seenaknya dan kembali berkerumun serta berkumpul keluar rumah.
Baca Juga: Buat Dunia Kalang Kabut hingga Renggut Jutaan Nyawa Orang, Ahli Virologi Tiongkok Bongkar Kebusukan yang Selama Ini Ditutupi, Pertaruhkan Nyawanya untuk Ungkap Segala Informasi Soal Virus Corona Ia pun kembali menegaskan soal kapan pandemi ini bisa berakhir jika tak ada yang peduli.
"Kalau belum mengerti juga, masih mau bertanya kapan ini akan berakhir?Sampai kita semua bersatu
Menghadapi musuh yg sama," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Sebulan Jadi Jubir Tim Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro Mendadak Bagikan Kabar Duka dan Luapkan Amarah: 'Terlalu Banyak! Masih Mau Bertanya Kapan Ini Berakhir?'(*)