Jebolan AFI Meninggal Dunia Akibat Keracunan Kehamilan, Ternyata Camilan Manis Ini Bisa Turunkan Risikonya

Minggu, 12 Juli 2020 | 19:30
grid.id

bauh hati luri afi

GridHype.ID - Masih ingat dengan program tv ajang bernyanyi yang tayang di Indosiar?

Ya benar, AFI (Akademi Fantasi Indosiar), suatu ajang pencarian bakat dalam bidang tarik suara.

Dulu program tv AFI sangat terkenal pada zamannya dan memiliki banyak penggemar.

Nah ngomongin soal AFI, kamu masih ingat tidak dengan peserta bernama Luri Dini Ayu Safitri jebolan AFI tahun 2005?

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Penyanyi, Yongki AFI Pilih Pekerjaan Mulia Ini

Perempuan yang akrab disapa Luri AFI semakin dikenal usai mengikuti ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar.

Tapi takdir berkata lain, Luri AFI meninggal dunia di usianya yang masih muda.

Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, Luri AFI meninggal pada tahun 2009 saat berumur 23 tahun.

Perempuan kelahiran Surabaya tersebut sempat mengalami koma.

Baca Juga: Bikin Haru! Sempat Perang Dingin, Akhirnya Tika dan Tiwi T2 Baikan

Dokter yang merawat Luri mengabarkan kalau keracunan kehamilan lah yang merenggut nyawa istri dari Arjuna AFI.

Dari kejadian tersebut, menjadi bukti kalau keracunan kehamilan atau preeklamsia bisa berakibat fatal.

Meski begitu, sebenarnya ada cara untuk menurunkan risiko keracunan kehamilan pada kamu yang sedang mengandung, loh.

Dilansir dari Kompas.com, preeklamsia bisa dicegah dengan mengonsumsi cokelat.

Baca Juga: Anak Hetty Koes Endang Punya Gaya Penampilan yang Unik dan Gak Ngebosenin, Intip 5 Penampilannya Berikut ini

Freepik
Freepik

Cokelat untuk mencegah preeklamsia

Tim dari Yale Center for Perinatal, Pediatric and Environtmental Epidemiology, Universitas Yale di Amerika Serikat sudah membuktikannya.

Dari hasil survei, 2000 ibu yang melahirkan mereka mendapat pertanyaan berapa banyak cokelat yang dikonsumsi pada trimester pertama hingga ketiga kehamilan.

Hasilnya, ibu yang makan cokelat lima kali atau lebih setiap minggu pada trimester pertama, 20 persen lebih berisiko rendah mengalami preeklamsia.

Begitu juga dengan 40 persen ibu yang makan lima batang cokelat lebih setiap minggunya pada trimester ketiga tidak mengalami keracunan kehamilan.

Baca Juga: Sempat Tenar dan Menghilang, Begini Kabar Terbaru Mawar AFI yang Kini Tinggal di Rumah dengan Dapur Sempit

Presentase kian menurun dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya satu batang makan cokelat dalam seminggu pada trimester ketiga kehamilannya.

Lantas, kenapa makanan sejuta umat tersebut bisa sangat memengaruhi?

Elizabeth Triche yang merupakan ketua tim peneliti pun buka suara.

Ia mengatakan kandungan theobromine telah meningkatkan sirkulasi darah dalam plasenta dengan memblok zat kimia yang berkaitan dengan stres.

Baca Juga: Bak Kena Karma! Sesumbar Katakan Uangnya Lebih Banyak daripada Tuhan, Pria Ini Terima Ganjaran yang Berujung Kematian

Tidak hanya itu saja, theobromine pun dapat menstimulasi jantung, merelaksasi otot jantung, dan memperbesar pembuluh darah ibu hamil.

Dengan begitu, ibu hamil dengan kadar theobromine tinggi kecil kemungkinanannya terkena risiko keracunan kehamilan.

Yang perlu dicatat adalah jangan berlebihan dalam megonsumsi cokelat ya.

Dianjurkan untuk minum susu cokelat setiap harinya.

Baca Juga: Iseng Buka Dompet Sang Ayah yang Telah Meninggal, Wanita ini Justru Temukan Rahasia Mengejutkan yang Coba Ditutupi Oleh Orangtuanya Hingga Sampai Mati

Kamu juga bisa menjadikan cokelat sebagai camilan dengan jangka waktu 2-3 kali seminggu.

Selain itu, kamu wajib mengombinasikan nutrisi dari buah, kacang, atau sayuran untuk mendapat nutrisi terbakk selama kehamilan.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Penyanyi Jebolan AFI Ini Meregang Nyawa di Usia Muda Gegara Keracunan Kehamilan, Salah Satu Camilan Enak Sejuta Umat Ini Bisa Turunkan Risikonya

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Nakita.ID

Baca Lainnya