Jangan Lagi Dilakukan! Rice Cooker Ternyata Tidak Boleh Dibiarkan Terus Tertutup Usai Nasi Matang, Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Ini Malah Berikan Efek yang Merugikan Loh

Rabu, 08 Juli 2020 | 09:30
Serious Eats

Rice cooker

GridHype.ID - Memasak nasi tentu menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini tak dapat dipungkiri, pasalnya nasi menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.

Kemampuan memasak nasi tentu menjadi salah satu kemampuan yang agaknya menjadi sebuah hal yang wajib dimiliki.

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Sepele yang Bikin Nasi Cepat Basi di Rice Cooker!

Tapi, yang mengejutkan, ternyata tidak semua orang mengetahui cara memasak nasi yang benar.

Banyak kesalahan yang masih kita lakukan.

Salah satunya rice cooker terus ditutup setelah nasi matang.

Kesalahan Saat Masak Nasi

1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air

Ketika memasak nasi, yang kamu harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika kamu menggunakan jenis beras baru yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Baca Juga: Mana Cara yang Lebih Tepat, Memasak Nasi dengan Air Biasa Atau Air Mendidih?

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

2. Memasak beras merah seperti beras putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat kamu memasak berasputih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi kerasdan terasa belum matang.

3. Menutup nasi terlalu lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Baca Juga: Salah Kaprah, 4 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Nasi Cepat Kering Meski Disimpan di Rice Cooker

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

4. Terlalu sering diaduk

Biasanya, kamu selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya kamu tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.

5. Menambahkan garam

Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.

Jika kamu menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.

6. Menggunakan temperatur tinggi

Mulailah memasak sampai beras kamu mendidih, kemudian turunkan perlahan temperaturnya sampai temperatur rendah.

Baca Juga: Digelandang Polisi karena Laporan Mantan Istri, Vicky Prasetyo Beri Amanat untuk Raffi Ahmad

Jika kamu memasak nasi dengan temperatur atau api yang terlalu tinggi, airnya akan cepat menguap sementara beras belum matang.

Akibatnya, nasi akan cepat gosong.

Sebaiknya, masak beras dalam suhu rendah atau api kecil sehingga suhunya akan stabil dan nasi matang sempurna.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kesalahan Ketika Memasak Nasi"

Tag

Editor : Ruhil Yumna