Sempat Marah dan Beri Teguran pada Menterinya Sampai Singgung Reshuffle, Mensesneg Ungkapkan Situasi Terkini di Kabinet

Selasa, 07 Juli 2020 | 12:00
YouTube/ Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi meminta Pendidikan Tinggi untuk Out of the Box.

GridHype.ID - Mensesneg Pratikno angkat bicara, sebut bahwa paramenteri kabinet Indonesia Maju terus menunjukkan kinerja yang baik.

Hal ini menjadi sorotan publik setelah sebelumnya,Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal reshuffle.

Hal ini dikatakan Presiden pada saat rapat kabinet paripurna di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni 2020, lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengutarakan rasa kecewanya terhadap kinerja para menteri yang dinilai tidak memiliki progres kerja yang signifikan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Suaminya Ketahuan Selingkung dengan Wanita yang Ia Kenal hingga Hamil

"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran ke mana-mana saya."

"Entah buat Perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan."

"Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Jokowi lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Lebih lanjut, Presiden mengajak para menteri ikut merasakan pengorbanan yang sama terkait krisis kesehatan dan ekonomi yang menimpa Indonesia saat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bagaimana Orang Lain Menilai Diri Kita? Tes Kepribadian Berikut Akan Mengungkap Jawabannya

Jokowi menilai, hingga saat ini diperlukan kerja-kerja cepat dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Terlebih, Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyampaikan, bahwa 1-2 hari lalu, growth pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi 6, bisa sampai ke 7,6 persen, 6-7,6 persen minusnya.

Lalu, Bank Dunia menyampaikan bisa minus 5 persen.

"Kita harus ngerti ini, jangan biasa-biasa saja, jangan linear, jangan menganggap ini normal. Bahaya sekali kita!"

Baca Juga: Pria ini Meninggal Dunia Akibat Makan Durian Sambil Minum Kopi, Ketahui 6 Jenis Makanan yang Berbahaya Jika Dikonsumsi dengan Buah ini

"Saya lihat masih banyak kita yang menganggap ini normal," ucap Jokowi.

Menanggapi hal itu, Pratikno mengungkapkan bahwa para menteri telah menunjukkan perubahan kinerja pasca-teguran Presiden Jokowi soal reshuffle.

Sehingga, kata Pratikno, tak perlu adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

"Jadi kalau progresnya bagus, ngapain direshuffle?"

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Remaja Ini Hilang Secara Misterius Selama 31 Jam

"Gitu, intinya begitu," kata Pratikno di Gedung Utama Kantor Mensesneg, Jakarta, Senin (6/7/2020), melansir dariTribunnews.

Pratikno menyebut, arahan Presiden Jokowi yang meminta para pembantunya itu bekerja cepat dalam menghadapi krisis ditengah pandemi Covid-19, kini benar-benar dijalankan.

Hal itu terlihat dari dari kinerja kementerian/lembaga yang mulai menunjukan kinerja mulai dari serapan anggaran yang meningkat hingga program-program dalam mengatasi pandemi Covid-19 berjalan baik.

Baca Juga: Hubungan Nella Kharisma dengan Sang Duda Direstui Keluarga, Sosok Ini Malah Sebut Dory Harsa Ingkar Janji

"Artinya teguran keras tersebut punya arti yang signifikan."

"Teguran keras tersebut dilaksanakan secara cepat oleh kabinet, ini progres yang bagus," ucap Pratikno.

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Usai Marah Besar dan Ancam Reshuffle Kabinetnya, kini Kinerja Para Menteri Jokowi Dikabarkan telah Membaik, Mensesneg: Jadi Ngapain Direshuffle

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Suar.id

Baca Lainnya