Tak Ingin Kecolongan, Jepang Sulap Kapal Perang Jadi Kapal Induk Guna Melawan Tiongkok!

Minggu, 05 Juli 2020 | 12:30
Twitter

(Ilustrasi )Latihan gabungan militer AL India dan Jepang

GridHype.ID - Pemerintah Jepang masih sibuk menanganipandemi Covid-19.

Tapi kini Jepang pun harus menaruh perhatian pada pergerakan negara tetangganya, China.

Apalagi, Negeri Sakura ini harus menghadapikebangkitan Tiongkok.

Kebangkitan dalam bidang ekonomi maupun militer memang sedang digencarkan oleh negeri Panda belum lama ini.

Bahkan China berani bertindak agresif dan sedikit mengintimidasi pada negara-negara tetangganya.

Baca Juga: Demi Bikin Konten Viral, Aksi Emak-emak Berlenggok Bak Model di Jembatan Suramadu Ini Malah Jadi Buruan Polisi

Termasuk yang baru-baru ini adalah intimidasi yang dialami oleh Jepang atas salah satu pulau terluar Jepang.

Senkaku, adalah sebuah kepulauan yang berada di daerah paling luar Jepang dan kini sedang diupaya untuk bisa diambil alih oleh China.

Melihat situasi laut China Selatan yang semakin panas ini membuat Jepang harus segera bergerak.

Bila terlambat mungkin saja China akan lebih agresif lagi dibanding apa yang mereka lakukan sebelumnya.

Baca Juga: Artis Lawas ini Dulu Dipuja Hingga Dapat Undangan Khusus dari Keluarga Cendana, Nasibnya Kini Sungguh Pilu, Hartanya Dikuras Habis Oleh Anak dan Menantu

Salah satu tindakan yang diambil oleh Jepang untuk melawan kekuatan China di perairan kini adalah menyulap kapal perang menjadi kapal induk.

Terdengarnya mustahil mungkin, namun Jepang bahkan berencana menggabungkan dua kapal sekaligus.

Jepang mencoba memodifikasi Kapal Angkatan Laut JS Izumo DDH 183 menjadi kapal induk.

Saat ini, Angkatan Laut Jepang memiliki dua kapal induk helikopter kelas Izumo, termasuk DDH-183 Izumo dan DDH-184, keduanya akan dikonversi menjadi kapal induk.

Baca Juga: Ditanya Soal Hubungan Anaknya dengan Atta Halilintar, Anang Hermansyah Sesalkan Perubahan Sikap Aurel

Mengutip dari Navyrecognition.com, (3/7/2020) ternyata rencana tersebut telah diungkap sejak Bulan Desember 2018 silam.

Kala itu Kabinet Jepang memberi persetujuan untuk mengubah kapal perang tersebut menjadi sebuah kapal induk bagi angkatan laut Jepang.

Kapal tersebut rencananya mampu untuk mengoperasikan STOVL F-35B.

Persetujuan dari kabinet tersebut kemudian dilanjutkan pada 30 Desember 2019 lalu, saat itu Kementerian Pertahanan Jepang menyetujui anggaran untuk FY2020.

Baca Juga: Tes Kepribadian : Objek Pertama yang Kamu Lihat Bisa Ungkap Sikapmu dalam Hubungan Cinta

Dalam anggaran tersebut terdapat pembiayaan perbaikan kelas Izumo untuk bisa didaratkan pesawat tempur sekelas F-35B sekalipun.

Sebelumnya, pada Februari 2018, Jepang juga berencana mengakuisisi 40 pesawat tempur F-35B, varian short take-off dan vertical landing (STOVL) dari Lockheed Martin Lightning II Joint Strike Fighter (JSF), yang dapat dioperasikan dari kelas izumo dengan beberapa modifikasi pada kapal.

Rencananya, dua kapal perang yang disulap jadi kapal induk tersebut bisa mengoperasikan 12 hingga lebih pesawat tempur siluman dalam satu kapal.

Baca Juga: Adu Mulut, Maudy Ayunda Bahas Sejarah Oxford Sampai Sosok Ini Muak dan Terlibat Perdebatan

Salah satu modifikasi paling penting untuk mengubah kelas Izumo menjadi kapal induk adalah perkuatan geladak untuk mendukung bobot tambahan F-35B, serta panas dan gaya dari jet selama pendaratan vertikal.

Menurut pakar militer angkatan laut Jepang, JS Izumo dapat membawa hingga 28 pesawat termasuk 12 F-35B, 8 tiltrotor Osprey 8 V-22 dan 8 ASW (Anti-Submarine Warfare) atau helikopter SRA (Search And Rescue), atau 14 pesawat yang lebih besar .

Hanya tujuh helikopter ASW dan dua helikopter SAR yang direncanakan untuk pelengkap pesawat pertama.

Baca Juga: Nadiem Makarim Jelaskan Belajar Mengajar Jarak Jauh Akan Dilakukan Permanen Meski Covid-19 Usai

Untuk operasi lain, 400 pasukan dan 50 truk 3,5 ton (atau peralatan setara) juga dapat dibawa.

Dek penerbangan kapal tersebut rencananya memiliki lima tempat pendaratan dan lepas landas untuk helikopter.

Selain itu Izumo akan dipersenjatai rudal SeaRAM 2x11 Sel yang disebut sebagia rudal penghancur supersonik.

Baca Juga: Tes Kepribadian : Hal Pertama yang Kamu Lihat dari Gambar Ini Akan Ungkap Seperti Apa Sosok Calon Suami Masa Depan

Rudal tersebut mampu menghancurkan ancama supersonik atau subsonik termasuk rudal jelajah, drone, helikopter.

Tak hanya itu saja, 2 Sistem Senjata Close-In Phalanx CIWS dan dua tabung torpedo Triple 324mm pun akan jadi pelengkapnya.

Jepang siap perang?

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Ogah Kecolongan Atas Kenekatan Tiongkok yang Ingin Kuasai 90 % Laut China Selatan, Jepang Lebih Pilih Modifikasi 2 Kapal Perang Jadi Kapal Induk Lawan Xi Jinping

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Sosok.id