GridHype.ID - Tingginya angka kasus Covid-19 di Jawa Timur membuat pemerintah daerah tersebut kalang kabut.
Status Surabaya yang menjadi zona hitam membuat banyak yang memprediksi jika daerah itu bakal menjadi episentrum baru.
Bahkan banyak yang khawatir jika Surabaya bakal menjadi seperti Kota Wuhan kedua.
Baca Juga: Hilangkan Bau Amis Pada Ikan dengan Menggunakan 6 Bahan Dapur Berikut ini
Jawa Timur kini menjadi wilayah dengan jumlah tertinggi kasus virus corona di Indonesia.
Masyarakat dan pemerintah tentu resah akan hal ini.
Keresahan juga dirasakan oleh Jusuf Kalla pada saat berkunjung ke Surabaya.
Mantan Wakil Presiden RI ini menyatakan kekhawatirannya terkait kasus corona di Jawa Timur.
Ia menilai kasus corona di Jawa Timur bisa terus mengalami pelonjakan.
Jusuf Kalla juga khawatir dalam waktu seminggu kasus Covid-19 di Jawa Timur bakal terus melonjak.
"Dalam waktu seminggu jika begitu terus, kasus di Jawa Timur akan lebih tinggi daripada Jakarta. Jakarta cenderung stabil, Jawa Timur naik, maka ini akan bisa terjadi seperti itu," ungkap Jusuf Kalla dalam akun Youtube KompasTv.
Melansir Nakita.ID, Jusuf Kalla mengapresiasi kinerja Gubernur dan walikota Jawa Timur yang sudah bekerja keras.
Jusuf Kalla juga mengatakan, untuk menghindari pelonjakan kasus masyarakat dan pemerintah tetap harus bekerja sama.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini juga menekankan begitu pula walikota dan gubernur perlu selalu berkoordinasi.
"Karena itu kita harus sama-sama mencegah agar menurun, gubernur sudah bekerja dengan keras, walikota juga sudah, tapi perlu sistematik terkoordinasi," tutup Jusuf Kalla.
Terakhir Jusuf Kala meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap berkegiatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!