Viral Video Anjuran Tidak Berkumur Setelah Sikat Gigi, Jangan Keliru Begini Penjelasan dari Dokter Gigi

Selasa, 16 Juni 2020 | 10:30
twitter.com

Tangkapan layar video untuk tidak melakukan kumur setelah sikat gigi

Gridhype.id-Sebuah video yang berisi informasi untuk tidak berkumur setelah menyikat gigi viral di media sosial twitter.

Dalam video tersebut, dinarasikan langkah-langkah menggosok gigi yang sering dilakukan selama ini beserta klaim bahwa setelah sikat gigi tidak dianjurkan untuk berkumur.

"Gunakan pasta gigi hanya sebesar kacang kedelai untuk dewasa. Menyikat gigi. Setelah sikat gigi, kalian pasti langsung kumur kan?? Ternyata itu salah!! Yang benar itu...Tidak boleh kumur!! Diludahin aja pasta giginya, lalu, bilas bibir menggunakan air," demikian teks yang terlihat pada video yang beredar.

Baca Juga: Jarang Menyikat Gigi? Hati-Hati Beberapa Penyakit ini Mengintaimu, Salah Satunya Jantung!

Video tersebut salah satunya diunggah di media sosial Twitter oleh akun @profatitties pada 11 Juni 2020.

Hingga Senin (15/6/2020) pukul 08.00 WIB, unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 6.000 kali.

Berbagai respons pun disampaikan oleh warganet dalam balasan terhadap unggahan ini: "Hah? Terus ditelen aja sisa pasta giginya?!" tulis akun @rehuellahangela.

"Ga juga sih. Tapi emang abis sikat gigi jangan langsung dikumur, didiemin dulu di dalem mulut beberapa saat baru kumur", tulis akun @parlinurtani.

Benarkah narasi yang disampaikan dalam video tersebut?

Baca Juga: Terlihat Sepele, Namun 4 Kebiasaan yang Kita Lakukan Setiap Hari ini Justru Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Segera Dirubah!

Penjelasan dokter gigi

Untuk mengklarifikasi informasi yang beredar tersebut, Kompas.com menghubungi seorang dokter gigi yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan, drg. Sabai Asmaraghrya.

Menurut dokter Sabai, memang lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi. Apa alasannya?

"Jadi sebetulnya, kenapa lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi adalah agar fluoride yang terkandung di pasta gigi lebih menempel di gigi dan tidak ikut terbuang," kata Sabai, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Apa manfaat fluoride bagi gigi? Melansir mouthhealthy.org, fluoride bisa jadi "pahlawan" bagi gigi.

Ketika air liur mengandung fluoride dari sumber-sumber seperti pasta gigi atau air, gigi dapat menyerapnya.

Nah, ketika fluoride masuk ke enamel atau lapisan email gigi, fluoride akan bekerja sama dengan kalsium dan fosfat untuk menciptakan sistem pertahanan paling kuat yang harus dimiliki gigi untuk mencegah gigi berlubang.

Enamel atau email gigi adalah penutup luar gigi Anda.

Baca Juga: 5 Artis Hollywood ini Lakukan Cara Unik Untuk Mencegah Keriput di Wajah, Bisa di Coba di Rumah Nih

Jangan tertelan dalam jumlah banyak

Namun, perlu diingat, jika kandungan fluoride tertelan dalam jumlah banyak, dapat membahayakan.

"Akan berbahaya jika tertelan (fluoride) dalam jumlah banyak," tambah dia.

Untuk menghindari tertelannya fluoride dalam jumlah banyak, Sabai menjelaskan tata cara setelah melakukan sikat gigi yang dianjurkan.

Pertama, setelah sikat gigi, tetaplah meludah untuk mengeluarkan semua pasta gigi yang ada di dalam mulut. "Jadi, sebetulnya pasta gigi yang tersisa tinggal sedikit. Hanya melapisi permukaan gigi saja" ujar dia.

Dokter Sabai menyebutkan, meludah sudah cukup untuk meminimalisir kemungkinan banyaknya fluoride yang tertelan setelah melakukan sikat gigi.

"Jadi tetap meludah mengeluarkan pasta giginya, tapi jangan dikumur," kata dia.

Baca Juga: 5 Bunga Termahal di Dunia, Harganya Bahkan Ada yang Mencapai Rp22 Miliar!

Sementara itu, mengutip pemberitaan Kompas.com, 30 April 2014, GlaxoSmithKline Oral Health Expert Marketing Jehezkiel Martua mengatakan, berkumur memengaruhi proses remineralisasi atau penambahan mineral pada gigi yang didapat dari pasta gigi.

Semakin banyak berkumur, semakin banyak jumlah mineral dari pasta gigi yang hilang.

"Inilah kenapa berkumur sebaiknya dilakukan sekali saja untuk mencegah hilangnya mineral dari pasta gigi yang seharusnya digunakan untuk remineralisasi gigi," kata Martua.

Tambahan mineral pada pasta gigi yang umumnya dalam bentuk fluoride berfungsi untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari plak bateri dan gula.

Namun, senada dengan keterangan yang disampaikan dokter Sabai, fluoride berlebih juga memiliki risiko.

Menurut drg. Citra Kusumasari, penggunaan fluoride berlebihan dapat menyebabkan fluorosis pada email gigi, bahkan membahayakan organ dalam tubuh lainnya.

"Pasta gigi yang aman untuk anak-anak mengandung fluoride sebanyak 250-550 ppm, dengan catatan jangan sampai tertelan oleh anak. Adapun untuk dewasa, kandungan fluoride maksimum adalah 1.000 pppm," kata dokter Citra.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Anjuran Jangan Berkumur Setelah Sikat Gigi, Ternyata Ada Alasannya"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Twitter

Baca Lainnya