Akali Tagihan Listrik Agar Tak Membengkak dengan 3 Tips Membangun Rumah Hemat Energi Berikut ini

Selasa, 16 Juni 2020 | 09:30
freepik.com

3 Tips Membuat Rumah Hemat Energi, Bisa Menghemat Tagihan Listrik Tiap Bulan!

Gridhype.id- Semenjak masa pembatasan sosial berskala besar diterapkan semasa pandemi covid-19, banyak yang mengeluhkan kenaikan tagihan listrik rumah mereka.

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat tagihan listrik di rumah.

Salah satunya membangun rumah hemat energi yang bisa membuat kamu lebih hemat listrik dan tidak membuat tagihan membengkak.

Baca Juga: Bikin Skincare Alami Sendiri di Rumah, Semprotkan ke Wajah Setiap Malam, Dapatkan Kulit yang Flawless dan Mulus

Banyak rumah kini yang hanya memiliki jendela di bagian depan sementara bagian samping dan belakang merupakan tembok yang langsung menempel pada dinding tetangga.

Rumah tipe seperti ini merupakan tipe rumah yang boros energi.

Penghuni tidak memiliki pilihan lain, kecuali menghidupkan banyak lampu di siang hari karena sinar matahari tidak dapat masuk ke bagian dalam rumah mengingat jendela yang tersedia hanya di bagian depan.

Tak heran, bila hal ini tentu saja membuat tagihan listrik “membengkak” setiap bulannya.

Baca Juga: 5 Bunga Termahal di Dunia, Harganya Bahkan Ada yang Mencapai Rp22 Miliar!

Sebenarnya, penggunaan AC, kipas angin serta lampu bisa diminimalkan bila desain rumah Anda benar-benar mempertimbangkan aspek pencahayaan dan sirkulasi udara dengan baik.

Selain bisa menghemat energi, pencahayaan dan sirkulasi udara yang berjalan optimal juga mampu menciptakan sebuah rumah yang sehat bagi penghuninya.

Untuk mewujudkan rumah yang mampu memenuhi kriteria tersebut,kamu dapat mengikuti desain rumah ideal berikut ini.

Baca Juga: Tagihan Listrik Melonjak Tajam, Begini Cara Mengecek Data Pemakaian LIstrik Kita

1. Tinggikan Plafon

Foto Eric Dinardi Properti Wirawan, Kembangan, Arsitek Realrich Sjarief • Desainer Interior Mondrich

A House to Retreat / ruang tamu berlimpah cahaya/ plafon tinggi

Menurut Nurrizka, arsitek Vaastu Studio Arsitektur, idealnya, jarak antara lantai dengan plafon ialah 2,7—3,5m.

Semakin tinggi plafon maka rumah akan semakin baik dihuni sebab hawa panas yang bersumber dari atap akan dihalau dengan jarak plafon yang tinggi.

Namun, yang terjadi pada rumah-rumah yang dibangun oleh pengembang memiliki ketinggian plafon hanya sekitar 2—2,6m.

Angka ini jelas di bawah standar ideal ketinggian plafon.

Hal ini tentu sangat berdampak terhadap suhu panas yang terdapat di dalam rumah.

Jika memungkinkan,kamu bisa meninggikan atap rumah sehingga jarak plafon juga bisa lebih tinggi.

Baca Juga: Begini Cara Mengatur Suhu AC yang Tepat Untuk Mengakali Agar Tagihan Listrik Tak Membengkak

2. Tambah Ventilasi

dok. dlrnmusic.com

kipas angin yang diletakkan dengan tepat di dalam rumah dapat membuat lingkungan adem bebas AC.

Banyaknya bukaan atau jendela pada rumah berguna agar angin dapat berhembus tanpa halangan ke dalam rumah Anda dan menggantikan udara yang pengap.

Hal ini tentunya dapat meminimalkan penggunaan pendingin ruangan, terutama pada siang hari.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan suhu dalam ruangan adalah menambah ventilasi pada beberapa ruangan.

Misalnya di ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan.

Caranya adalah memodifikasi jendela dengan menambah ventilasi berupa kisi-kisi.

Kehadiran kisi-kisi tambahan pada jendela akan memperlancar sirkulasi udara di dalam ruangan.

Baca Juga: Mana yang Lebih Hemat, Mencabut Kabel Listrik atau Dibiarkan Stanby, Banyak yang Keliru!

3. Tambahkan kisi-kisi di sebelah barat

Banyak orang yang enggan untuk memiliki rumah yang menghadap barat.

Alasannya, rumah menghadap barat pastinya akan menerima sorotan sinar matahari lebih banyak sehingga hawa di dalam rumah akan terasa lebih panas.

Ujung-ujungnya, penghuni pun akan menyalakan pendingin ruangan sebagai solusinya.

Rumah menghadap utara-selatan dianggap sebagai posisi terbaik oleh banyak arsitek.

Namun, kini banyak orang yang tidak bisa memiliki rumah menghadap kedua arah tersebut.

Alasannya ialah karena terbatasnya lahan dan membeli rumah dari pengembang.

Jika rumah sudah terlanjur menghadap ke arah barat, buatsecondary skindi sisi barat.

Secondary skindapat dibuat dengan cara membuat kisi-kisi di depan dinding atau melapisi dinding dengan tanaman.

(*)

Artikel ini telah tayang di iDEA Online dengan judul5 Cara Bikin Rumah Hemat Listrik dan Tetap Sehat bagi Penghuninya

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : idea online

Baca Lainnya