GridHype.ID - Peristiwa memilukan baru terjadi di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Entah apa yang ada di benak pria ini, ia tega menghabisi nyawa kedua anaknya sendiri.
Sedangkan sang istri diketahui telah pergi dari rumah yang ditinggalinya itu.
Baca Juga: Gak Perlu Khawatir Gunakan Transportasi Umum di Era New Normal Asal Perhatikan Tips Berikut Ini!
Anak pertama bernama Nicky masih berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMP.
Sedangkan si bungsu bernama Gibran dan berusia 3 tahun.
Teman sekolah Nicky di SMPN 1 Balaraja kelas 8 menungkap firasatnya sebelum kawannya itu meninggal dunia.
"Sempat punya firasat," ujar Reva satu dari teman sekolah Nicky dikutip dari wartakotalive.com.
Diketahui Nicky sempat membuat sebuah status di WhatsApp sebelum ia meninggal.
Bahkan status tersebut dibuatnya pada tengah malam.
"Beberapa jam sebelum kejadian, Nicky tulis status di WhatsApp," ucapnya.
Baca Juga: Mulai Sekarang Simpan Produk Kecantikan Dalam Kulkas, Hal Menakjubkan Menantimu
Status itu dibuat pada pukul 00.30 WIB di hari ia dibunuh.
Nicky diketahui meninggal dunia dengan cara dicekik lehernya pada Kamis (11/06) pukul 01.30 WIB.
"Di statusnya tulisannya hees keun moal bener (tidurin enggak bener)," kata Reva.
Tak hanya itu, menjelang kejadian ada sesuatu yang mengganjal dirasakannya.
Suara burung gagak yang terdengar membuat mereka merasa ada sesuatu yang tak enak akan terjadi.
Baca Juga: Hentikan Pemakaian 5 Produk Skincare Ini, Bukannya Bikin Kulit Mulus Malah Jadi Rusak!
"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia.
"Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," ungkapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Bak Firasat Terakhir, Remaja yang Dibunuh Ayah Sendiri Ini Unggah Status WA Tengah Malam, Teman-temannya Alami Hal yang Janggal