GridHype.ID -Merasa profesi dokter direndahkan, Tompi berikan kritik pada seorang Youtuber.
Namun, Tompi memintanetizen tak menghujat Youtuber tersebut.
Selain sebagai musisi, Tompi juga dikenal sebagai dokter spesialis bedah plastik.
Pria kelahiran Aceh tersebut kini membuka praktik di Beyoutiful Aesthetic Clinic yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Tompi merasa profesi dokter telah direndahkan oleh ulasan atau review wajah orang lain yang dibuat YouTuber tersebut.
Lewat postingan di Instagramnya pada Minggu (14/6/2020), Tompi pun menyematkan langsung nama YouTuber yang ia maksud.
"Kepada @oribiahansu , perbuatan dan ulasan2 anda di youtube/IG sangat tidak etis.
Silakan mengaku-ngaku sebagai beauty consultant (makelar oplas) , namun tidak perlu merendahkan dokter-dokter lain.
Silakan berjualan dengan mengemukakan kehebatan dokter jagon anda.
Saya sangat terusik ketika pagi ini ada yang bercerita tentang akun ini. Mengupas wajah orang lain, menjadikannya konten demi bahan dagangannya.
Saya rasa anda juga akan sedih kalau wajah anda saya kupas. So please, sudahi!," tulis Tompi.
Baca Juga: Pesawat Tempur Milik TNI AU Jatuh Menimpa Permukiman Warga, Saksi Mata Sempat Mendengar Ledakan
Tompi pun menegaskan dirinya tidak masalah apabila YouTuber tersebut promosi operasi plastik di luar negeri.
"Saya gak ada masalah ama kerjaannya menawarkan pasien untuk operasi di luar.
Silakan saja berbisnis. Yang jadi masalah memberikan penilaian medik sementara itu bukan keahliannya, membahas wajah orang lain sebagai konten, karena ini berhubungan dengan pelayanan medik ada aturan dan etikanya.
Barusan saya bicara dengan Via Vallen, dia juga sedih dan kecewa. Apalagi menurut keterangan Via semua yang dibahas keliru.
Dalam approachnya ke calon-calon customernya dia menjelek-jelekan dokter lain (ini saya tahu dari calon custumernya), mereka kirimkan ke saya screen captured pembicaraan mereka saat negosiasi," lanjut Tompi.
Kendati mempublikasi kritikannya terhadap Olivia Rachelina Hans, Tompi tetap meminta warganet untuk tidak menghujat YouTuber tersebut.
Ia berharap warganet dapat berpendapat tanpa harus berkata kasar.
"Note: kolom komen sempet saya tutup karena mulai ada beberapa koment yang menghina kasar terhadap yang bersangkutan, tolong jangan bgitu. Silakan berpendapat tanpa harus memaki-maki," tandas Tompi.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Merasa Profesinya Diusik, Tompi Sentil Seorang YouTuber: Tidak Perlu Merendahkan Dokter
(*)