Terus-menerus Dipojokkan, Tiongkok Akhirnya Akui Jika Virus Corona Bukan dari Pasar Hewan Wuhan, Penasihat Politik Utama Negara Angkat Bicara: Pasar Lebih Seperti Korban

Selasa, 02 Juni 2020 | 13:55
Businessinsider

Ahli sebut virus corona bukan berasal dari pasar Wuhan, China.

GridHype.ID - Selama ini kita terus mengkambingkhitamkan kota Wuhan sebagai kota asal virus corona merebak.

Namun anggapan itu agaknya harus segera ditanggalkan.

Pasalnya secara mengejutkanChina akhirnya mengakui kesalahannya mengenai asal usul virus corona.

Pengakuan ini dapat merubah cara pandang para peneliti virus mengenai wabah covid-19.

Baca Juga: 3 Manfaat yang Didapat Saat Menempelkan Bawang Putih di Telapak Kaki Sebelum Tidur

Awalnya China menganggap bahwa virus tersebut berasal dari salah satu pasar tradisional yang ada di Wuhan, China.

Namun dugaan tersebut ternyata tak benar.

Pengakuan mengejutkan ini membuat dunia internasional terkejut lantaran keluar dari mulut salah satu orang penting di negara Tirai Bambu tersebut.

Salah satu peneliti senior sekaligus pejabat di pemerintahan China yang membuka fakta baru mengenai virus corona.

Pengakuan peneliti senior China inipun membuat para peneliti asal Amerika Serikat (AS) semakin yakin virus berasal dari laboratorium virologi Wuhan, China.

Padahal sebelumnya China dan Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) bersikeras bahwa virus yang kini menyerang ratusan negara ini berasal dari pasar hewan.

"Pada awalnya, kami berasumsi pasar makanan laut mungkin memiliki virus, tetapi sekarang pasar lebih seperti korban," kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Baca Juga: Terdengar Aneh, Tapi Coba Letakkan Irisan Bawang Merah di Sudut Ruangan Saat Musim Hujan, Manfaatnya Tak Terduga

Salah satu media internasional seperti Dailymail pun menyebut ini adalah pengakuan menakjubkan.

Mengingat banyak negara tertuju pada China dan pasar tradisional di Wuhan yang disebut dari awal sebagai sumber penyakit ini.

Gao Fu secara tegas menunjuk jari menyalahkan pedagang di pasar Wuhan China di mana hewan liar dijual ketika negaranya akhirnya memberi tahu dunia tentang Virus Corona yang mematikan.

Saat itu pasar langsung di tutup dan dibersihkan layaknya tempat kejadian perkara.

Bahkan karena itu perhatian dunia pun tertuju pada perdagangan hewan liar yang mengerikan.

Apa yang diungkap Gao Fu di awal tersebut memang masuk akal sebab wabah sebelumnya adalah dari virus zoonosis (penyakit yang melompat dari hewan ke manusia).

Namun lambat laun kecurigaan pun muncul saat berbagai data dari sampel hewan di pasar menemukan kegagalan mencari sumber virus.

Baca Juga: Negerinya Masih Alami Konflik Perang Berkepanjangan, Kisah Miris Anak-anak Suriah yang Dipaksa Nikah Dini di Usia Belasan

Kini pun Gao Fu mengakui tidak ada virus yang terdeteksi dari sampel hewan liar di pasar tersebut.

Gao menambahkan, virus-virus tersebut hanya ditemukan dalam sampel lingkungan, termasuk limbah.

Tidak seorang pun boleh meragukan signifikansi pernyataan tersebut karena Gao bukan hanya ahli epidemiologi top China tetapi juga anggota badan penasihat politik utama negara itu.

Anehnya, pengungkapannya mengikuti wawancara televisi dengan Wang Yanyi, direktur Wuhan Institute of Virology, di mana dia bersikeras bahwa klaim tentang penyakit yang bocor dari unit keamanannya adalah 'fabrikasi murni'.

Pembalikan tiba-tiba Gao Fu datang setelah serangkaian penelitian meragukan klaim aslinya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Terbongkar! China Akui Virus Corona Bukan dari Pasar Hewan, Ahli Terbaik Sekaligus Penasihat Politik Utama Negara Angkat Bicara: Pasar Lebih Seperti Korban

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya