Terlihat Seorang Pria Lakukan Tawaf Sendirian di Kabah, Hal Tersebut Sudah Diprediksi Sejak 20 Tahun Lalu

Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:45
Instagram.com/muftimenkofficial

Pria yang tawaf sendirian di Kabah

GridHype.ID - Di tengah pandemi virus corona, beberapa tempat yang dikunjungi oleh banyak umum memang ditutup.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak meluas lebih luas lagi.

Tak terkecuali tempat peribadatan yang tiap tahun tak pernah sepi dikunjungi oleh umat muslim di seluruh dunia.

Yaitu di Kabah, Masjidil Haram, Mekkah.

Baca Juga: Disebut Matre Oleh Krisdayanti karena Minta Dibelikan Jam, Aurel Hermansyah Kelewat Senang Saat Dapat Kalung Berlian dari Ibu Sambungnya

Melalui kuasa Allah SWT menunjukkan keajaiban di Kabah, yang mana seorang pria melakukan Tawaf di Kabah seorang diri tanpa ada satupun orang bersamanya.

Ia menjadi satu-satunya manusia yang melakukan Tawaf di Kabah saat Masjidil Haram ditutup karena pandemi Covid-19.

Dilansir dari Haramain, peristiwa ini dikabarkan oleh ulama yang berasal dari Zimbabwe, Syeikh Mufti Ismail Menk.

Ia mengatakan bahwa seperti yang dikisahkan oleh Syeikh Ahmad Al Kudayr, apa yang dilakukan seorang pria ini sudah ditafsirkan sejak 20 tahun lalu oleh Syekh Muhammad Al-Rumi pada tahun 2000.

Baca Juga: Miris! Seorang Ayah Tega Tebas Leher Anaknya Hingga Tewas dengan Alasan Demi Menjaga Kehormatan

Awalnya terjadi ketika seorang pria melaksanakan ibadah haji 20 tahun lalu, kemudian ketika ia berada di Masjid Al Khaif di Mina ia bermimpi.

Kemudian, pria tersebut menceritakan mimpinya pada Syekh Muhammad Al-Rumi.

Syekh Muhammad Al-rumi mengatakan kepadanya bahwa suatu hari nanti dia akan melakukan Tawar di Kabah seorang diri.

Pria itu kaget dengan apa yang dikatakan oleh Syekh Muhammad Al-Rumi, kemudian bertanya "Bagaimana mungkin, Bagaimana semua orang bisa berhenti tawaf hanya untukku" kata pria itu.

Baca Juga: Bukti Plesiran Pernah Bocor di Akun Gosip, Sosok Inilah yang Jadi Saksi Mata Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Berduaan di Pesawat Menuju Belanda

Setelah 20 tahun berlalu, tepatnya pada bulan Ramadhan 1441 H, apa yang diucapkan oleh Syekh Muhammad Al-Rumi menjadi kenyataan.

Di tengah pademi Covid-19, Masjidil Haram ditutup untuk umum.

Kemudian, pada saat itulah pria tersebut melakukan Tawaf seorang diri di Kabah.

"Hanya Allah SWT yang bisa melakukan ini! Subhanallah!

Pria ini pergi haji 20 tahun yang lalu. Dia bermimpi di Masjid Al Khaif di Mina.

Baca Juga: 3 Tahun Menikah, Lee Dong Gun dan Jo Yoon Hee Putuskan Cerai karena Alasan Ini

Salah satu ulama yang dikenal karena menafsirkan mimpi, Syekh Muhammad Al-Rumi mengatakan kepadanya bahwa suatu hari dia akan membuat tawaf dari Ka'abah sendirian.

Pada saat itu pria itu berkata, "Bagaimana itu mungkin. Bagaimana semua orang bisa menghentikan tawaf hanya untukku?" Maju cepat 20 tahun - apa yang terjadi?

Covid tersentak, Ramadan masuk, suatu hari datang di mana pria ini berada di Haram dan tidak ada yang membuat tawaf di sampingnya!

Subhanallah.

Baca Juga: Seribu Kali Lebih Baik Daripada Kemoterapi, Berikut Khasiat dari Lemon Beku Mulai dari Membersihkan Ginjal Hingga Kurangi Sel Kanker dalam Tubuh

Twitter/@HaramainInfo

Kabar Gembira! Usai Sterilisasi, Majidil Haram dan Masjid Nabawi Akan Segera Dibuka, Umat Muslim Diizinkan Kembali Shalat dan Tawaf

Kisah yang diriwayatkan oleh Sheikh Ahmad Al Khudayr" tulis Syekh Menk seperti dilansir Haramain.

Meski demikian, identitas dari pria yang melakukan Tawaf sendirian di Kabah tersebut tidak diketahui.

Masih banyak orang yang terkejut dan percaya tidak percaya dengan kejadian ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker!

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Viral Pria Tawaf Sendirian di Kabah Pertama Kali Dalam Sejarah, Ternyata Sudah Pernah Ditafsirkan 20 Tahun yang

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Grid Fame

Baca Lainnya