Nangis Lihat Kondisi Pasar yang Ramai, Sosok Ini Sebut Surabaya Bisa Menjelma Jadi Seperti Wuhan

Kamis, 28 Mei 2020 | 12:45
Suara Jatim

Warga Surabaya Lakukan Rapid Tes. Surabaya menjadi epicentrum penularan Covid-19 di Jatim akibat lonjakan pasien positif Covid-19.

GridHype.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih jadi momok yang mengkhawatirkan.

Pasalnya, belum ada tanda-tanda pandemi ini akan selesai dalam waktu dekat.

Belum lagi penyebaran virus yang makin masif dan membuat daerah-daerah pelosok ikut tertular.

Baca Juga: Ridwan Kamil Patut Berbangga, Jawa Barat Ditetapkan sebagai Daerah Terbaik Penanganan Covid-19

Meski mulanya Jakarta menjadi episentrum penularan, kini beberapa kota besar di Indonesia menunjukkan lonjakan kasus yang signifikan.

Yakni Provinsi Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.

Dalam beberapa hari belakangan, lonjakan kasus di Surabaya sendiri terhitung cukup tinggi.

Baca Juga: Diduga Alami Depresi Akibat Sepi Job Selama Pandemi Virus Corona, Aktris Ini Pilih Bunuh Diri

Melansir Kompas.com sampai Rabu (27/5/2020), dari 4.112 kasus yang ada di Jatim, Kota Surabaya menyumbang 2.216 kasus.

Data ini menunjukkan lebih dari setengah kasus positif di Jawa Timur berada di ibu kota provinsi tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyudi mengungkapkan keprihatinannya.

Baca Juga: Gara-gara Pesta Miras dan Judi di Tengah Corona, Sekelompok Pemuda Dihukum Harus Nyebur ke Kolam Berisi Sampah

Bahkan, ia menyebut Kota Surabaya bisa menjadi seperti Wuhan, kota asal virus ini muncul.

"65 persen Covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni melansir Tribun Jatim.

Kekhawatiran ini muncul usai melihat kondisi Surabaya yang masih ramai.

Apalagi kondisi pasar di Surabaya di musim lebaran ini.

Baca Juga: Depresi Akibat Sepi Job di Masa Pandemi, Aktris India Ini Putuskan Akhiri Hidup dengan Cara Mengenaskan

"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," jelasnya.

Joni pun menghimbau agar semua warga bisa patuh dan disiplin dengan aturan pemerintah.

Di antaranya anjuran memakai masker, physical distancing, cuci tangan, dan juga pola hidup sehat.

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Kompas.com, Tribun Jatim

Baca Lainnya