GridHype.ID - Lebaran di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini membuat pemerintah ketat mengijinkan warganya mudik.
Bagaimana tidak, hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat angka kasus infeksinya.
Maka ketika ada warga yang berhasil mudik tentu jadi hal yang istimewa.
Namun apa dinyana, keluarga yang berhasil mudik dari Kota Jakarta ke kampung halaman ini justru bernasib apes.
DW (40), pemudik asal Jakarta, kebingungan saat tahu rumah neneknya di Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya, ternyata telah dijual.
DW pun tak tahu keberadaan neneknya saat ini.
Akibatnya, DW yang mudik bersama istri dan dua anaknya tersebut, sempat terkatung-katung di jalanan diduga karena kehabisan uang saku.
Dilansir dari Tribunnews, DW dan keluarganya bahkan sempat tidur di emperan toko di sekitar Jalan Selakaso.
Sementara itu, kondisi DW membuat salah satu warga sekitar, Aris Kurniawan, tergerak untuk membantu.
"Saat saya mendekat, istri dan kedua anaknya tengah tertidur beralaskan seadanya. Sedangkan DW masih terduduk dengan mimik muka yang kebingungan," ujar Aris.
Kepada Aris, DW sempat bercerita jika dirinya telah berusaha mencari neneknya di sekitar Pasar Cikurubuk.
"Ia mengaku sempat mencari neneknya hingga Pasar Cikurubuk. Tapi neneknya tidak ditemukan," katanya.
Hasil tes negatif corona
Setelah itu, Aris melaporkan kejadian itu ke petugas.
Tak berselang lama, keluarga DW segera dijemput petugas Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.
Saat itu, petugas menjemput keluarga DW dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi corona.
Keluarga DW juga telah menjalani rapid test, dan hasilnya non reaktif corona.
Setelah itu, tim medis segera membawa nereka ke Dinas Sosial setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Nasib Apes, Berhasil Mudik dari Jakarta ke Kampung Halaman, Satu Keluarga Gigit Jari Ternyata Rumah sang Nenek Sudah Dijual, Kini Begini Nasibnya Setelah Terlantar di Jalanan
(*)