GridHype.ID -Kepiawaian Roy Marten dalam bermain peran tentu tak dapat dipungkiri.
Telah lama, malang melintang di dunia hiburan menyisakan banyak cerita menarik dalam hidup Roy Marten.
Salah satu film berkesan yang ia perankan adalah adalah Badai Pasti Berlalu.
Ada cerita menarik di balik suksesnya film Badai Pasti Berlalu (1977).
Aktor senior Roy Marten ternyata pernah ditampar hingga 17 kali ketika syuting film garapan sutradara Teguh Karya itu.
Diceritakan Roy Marten, Teguh Karya dan krunya adalah orang-orang yang sangat tepat waktu dan tidak pernah datang terlambat.
Sementara itu, karena baru menyelesaikan syuting di tempat lain, Roy Marten datang terlambat ke lokasi syuting film Badai Pasti Berlalu.
Bukan hanya sekali, tapi Roy Marten akhirnya ditampar hingga 17 kali sampai berkunang-kunang.
Terlebih lagi, Roy Marten sudah tidak tidur selama tiga hari karena syuting.
Belakangan Roy Marten baru sadar kalau itu cara Teguh Karya menegur dirinya yang sudah datang terlambat.
"Cut. Ambil yang take pertama," kata Roy Marten menirukan ucapan Teguh Karya saat itu.
"Jadi inilah kemarahan Teguh Karya.
Dia balas dengan pakai tangannya Christine Hakim," ujar Roy Marten dalam vlog Helmy Yahya Bicara seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Menurut Roy Marten, Teguh Karya memang tidak pernah memarahinya sehingga kejadian saat itu benar-benar membekas dalam ingatannya.
Diketahui, dalam film Badai Pasti Berlalu, Roy Marten beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Mieke Widjaja.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Roy Marten Ceritakan 17 Kali Ditampar Christine Hakim, Ternyata..."