1500 Penumpang Kapal Pesiar Ini Tak Sadar Mereka Berlayar Bersama Mayat Selama 4 Hari, Usut Punya Usut Hal Inilah yang Sebenarnya Terjadi

Sabtu, 16 Mei 2020 | 21:45
Asian Wire/Mirror

Orang-orang di kapal ini berlayar bersama mayat.

GridHype.ID - Bepergian menggunakan kapal pesiar tentu terdengar menyenangkan.

Menikmati sepoi angin laut sambil melihat pemandangan samudra luas tentu menjadi relaksasi tersendiri.

Namun siapa sangka segala hal menyenangkan itu berubah menjadi sebuah pengalaman horor karena adanya mayat yang ikut berlayar.

Hal tersebut dialami oleh lebih dari 1.500 orang yang berlayar bersama mayat di dalam freezer.

Menurut keterangan Daily Mirror, Sabtu (6/4/2019), jenazah pria tersebut meninggal beberapa jam setelah perjalanan berlangsung.

Baca Juga: Sempat Dipercaya Ikut dalam Kabinet Presiden, Mantan Menteri Ini Kini Malah Asyik Bertani di Tengah Kota Jakarta: Senang Juga WFH Ngurus Sayuran di Rumah

Lalu, jenazah pria ini disimpan di dalam freezer oleh petugas kapal pesiar, sebelum akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Kisahnya berawal dari penumpang kapal pesiar, Wu Chih-huang (43), yang meninggal diduga karena serangan jantung.

Pada saat itu, Wu sedang melakukan perjalanan dari Keelung Utara Taiwan pada (31/3) menuju ke Miyakojima Jepang dengan kapal Star Cruises yang berbasis di Hong Kong.

Namun, hanya beberapa saat setelah meninggalkan pelabuhan, Wu mulai muntah dan mengeluh sakit dada, hingga kemudian dia meninggal pada pagi berikutnya.

Asian Wire/Mirror
Asian Wire/Mirror

Kapal Star Cruise

Meski demikian, tak satupun dari 1.500 penumpang dalam kapal yang mengetahui kematian Wu kecuali petugas kapal.

Kemudian, mayat Wu dipindahkan ke lemari es di bawah geladan dan disimpan di sana selama perjalanan, lapor media Taiwan.

Setelah kembali dari perjalanan, pihak Star Cruises meemberi tahu pada keluarganya tentang kematian Wu.

Baca Juga: 4 Tahun Menikah dan Rutin Berhubungan Badan, Seorang Dokter Terkejut Saat Tahu Wanita Ini Masih Perawan, Kok Bisa?

Mereka juga mengatakan sebelumnya, bahwa pihaknya telah memberitahu insiden itu selama di dalam kapal.

Namun, adik laki-laki Wu mengatakan bahwa mereka tidak diberi tahu apapun mengenai kematian Wu. Bahkan mereka baru mengetahui kabar ini dari penjaga pantai pada (3/4).

Keluarga Wu juga mengatakan mereka tidak menerima ucapan belasungkawa dari Star Cruises, juga tidak menerima permintaan maaf mereka.

Asian Wire/Mirror
Asian Wire/Mirror

Orang-orang ini berlayar bersama mayat.

Karena pihak Star Cruises dianggap telah gagal menghubungi mereka secara pribadi, sejak kematian Wu di atas kapal.

Tubuh Wu diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Keelung dan Administrasi Penjaga Pantai Keeling, dan kini sedang dalam penyelidikan.

Kapal Pesiar ini dilengkapi dengan kantong mayat, yang digunakan untuk menyimpan mayat, jika ada yang meninggal dalam perjalanan.

Baca Juga: Bak Bom Waktu, Anies Baswedan Blak-blakan Sebut Pemerintah Pusat Masih Punya Hutang pada Pemprov DKI: Kita Masih Menunggu 50 Persen Lainnya

Namun, mengapa mayat Wu justru disimpan di dalam freezer dan bahkan penumpang di dalamnya tidak mengetahui tentang insiden tersebut telah menimbulkan kecurigaan.

Juga tidak jelas apakah Star Cruises sedang diseliki, untuk mengetahui apakah mereka bersalah dalam kasus ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, "Meninggal dalam Perjalanan dengan Kapal Pesiar, Mayat Pria Ini Disimpan Dalam Freezer Selama 4 Hari" pada 7 April 2019.

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Intisari

Baca Lainnya