Terkuak Kepentingan Politik dari Teori Konspirasi Sebut Rumah Sakit Sebenarnya Kosong, Wabah Covid-19 Hanya Dibesar-besarkan oleh Media?

Kamis, 07 Mei 2020 | 03:35

ilustrasi hasil tes swab covid-19

GridHype.ID -Wabah Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 3,6 juta orang di seluruh dunia dan mengakibatkan kematian setidaknya 192.000 orang.

Bahkan1 juta di antaranya hanya di Amerika Serikat saja.

Langkah-langkah pencegahan telah dilakukan untuk membatasi kematian lebih lanjut, yang telah memacu teori konspirasi .

Tagar #FilmYourHospital baru-baru ini menjadi trending topic di Twitter, menargetkan rumah sakit dan tenaga medis.

Baca Juga: Ayahnya Menikah Lagi dengan Zaskia Gotik, Mantan Istri Beberkan Alasan Tak Izinkan Anaknya Hadiri Pesta

Tujuan dari tagar adalah untuk menunjukkan bahwa rumah sakit sebenarnya kosong dan keparahan pandemi telah dibesar-besarkan oleh media.

Itu menggiring orang-orang untuk merekam ruang tunggu dan tempat parkir rumah sakit untuk membuktikan bahwa sebenarnya kosong.

Tidak perlu diklarifikasi, jelas konpirasi itu salah.

Jika beberapa rumah sakit tampak kurang sibuk, kemungkinan karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan lembaga medis lainnya telah menyarankan rumah sakit untuk menunda prosedur medis yang tidak mendesak.

Baca Juga: Kabar Baik! PNS Tetap Terima THR, Begini Rincian Besarannya dan Jangan Lupa Catat Tanggal Penerimaannya

Peneliti Kanada telah menyelidiki bagaimana hashtag menyebar di media sosial, mengumpulkan lebih dari 100.000 tweet publik #FilmYourHospital dari 28 Maret.

Yakni tepat setelah pusat pandemi pindah dari Eropa ke Amerika Serikat, dengan negara Amerika Utara menjadi pusat episentrum kasus terbanyak.

"Analisis kami menunjukkan bahwa sementara kampanye #FilmYourHospital di Twitter penuh dengan klaim COVID-19 yang menyesatkan dan palsu, sebagian besar akun aktif dan berpengaruh di baliknya tampaknya tidak terotomatisasi," tulis para peneliti dalam sebuah posting di The Conversation.

"Namun, kami menemukan tanda-tanda koordinasi ad hoc di antara tokoh-tokoh internet konservatif dan kelompok sayap kanan yang berusaha mengambil teori konspirasi tak berdasar dan mengubahnya menjadi senjata melawan musuh-musuh politik mereka."

Baca Juga: Tak Kalah Tajir dari Mertua, Ternyata Menantu Liliana Tanoesoedibjo Ini Menjabat Sebagai Direktur di 11 Perusahaan Besar!

Sementara sebagian besar konten berasal dari akun kecil, tim menemukan bahwa ini disebarkan oleh beberapa politisi konservatif dan aktivis politik sayap kanan dengan puluhan ribu pengikut.

Sementara tanggapan administrasi Trump terhadap pandemi sedang dibahas secara online, beberapa akun pro-Trump mempromosikan konspirasi ini sebelum mendapat gelombang minat kedua dari akun-akun global.

Tim telah membuat situs web yang disebut COVID-19 Misinformation Portal.

Ini memanfaatkan sumber daya yang sudah diperiksa dan terbukti sebagai klaim yang salah dan menyesatkan tentang virus dan pandemi.

Baca Juga: Tudingan Trump Soal Virus Corona Berasal dari Institut Virologi Wuhan Dibantah Intel Five Eyes

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul 'Rumah Sakit Sebenarnya Kosong, Keparahan Pandemi Telah Dibesar-besarkan Media,' Teori Konspirasi Seputar COVID-19 Terus Bergulir, Ternyata Ada Kepentingan Politik?

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber intisari online