GridHype.ID - Guna mencegah penyebaran virus corona berbagai kebijakanpun dilakukan.
Pemerintahpun mengambil langkah tegas agar pandemi corona segera berakhir.
Salah satunya adalah melarang pelaksanaan mudik Lebaran 2020.
Baca Juga: Kabar Buruk! Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Alami Defisit Pangan di Tengah Pandemi
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah rapat terbatas, Selasa (21/4/2020) lalu.
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," tegas Jokowi.
Ironisnya, meski pemerintah sudah melarang, ternyata aturan tersebut justru diabaikan oleh beberapa pemerintah daerah.
Yakni, di daerah Wonogiri.
Mengutip dari Kompas.com, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengaku tak akan menolak dan menghalau para perantau dari zona merah yang nekat mudik ke Wonogiri.
Pasalnya, menurutnya, rata-rata warga yang nekat mudik ke kampung halaman adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan lagi di tanah perantauan.
“Kami tidak akan mungkin menolak dan menghalau pemudik. Kalau kami tolak dan halau mereka mau dikemanakan. Mereka itu bukan kerbau.
Baca Juga: Sebulan Terapkan Lockdown, Arab Saudia Umumkan akan Membuka Kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Yang di dalam bus itu bukan kerbau tetapi manusia,” ujar Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, Senin (27/4/2020) sore.
Jekek pun mengungkapkan, penerapan kebijakan penolakan warga yang mudik tidaklah tepat.
Apabila ditemukan pemudik terindikasi sebagai pembawa Covid-19, maka pemerintah seharusnya hadir dengan menangani sesuai protokol kesehatan bukan dilakukan penolakan.
“Apakah mereka (pemudik) itu bukan sesuatu yang berharga dan harus dilindungi,” sambungnya.
Walaupun memperbolehkan warga untuk mudik ke Wonogiri, Jekek rupanya memiliki cara tersendiri untuk pengawasannya.
Ia mengatakan setiap pemudik dari zona merah wajib mengikuti pengecekan suhu badan dan pemeriksaan klinis.
Apabila ada pemudik yang menunjukkan gejala Covid-19, pihaknya akan langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, 4 Makanan Ini Nyatanya Kurang Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Apa Saja?
“Kalau mengalami gejala klinis Covid-19, ya langsung kami bawa ke rumah sakit,” ungkap Jekek.
Jekek pun percaya para pasien virus corona pasti bisa ditangani secara medis.
“Secara medis bisa ditangani. Bahkan tingkat kesembuhannya bisa 94 persen. Lalu kenapa semuanya menjadi paranoid,” tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Masa Bodoh dengan Larangan Mudik Presiden Joko Widodo, Bupati Wonogiri Nekat Bakal Tetap Terima Pemudik: ‘Mereka itu Manusia Bukan Kerbau'