Dahaga Jadi Godaan Terbesar di Bulan Ramadan? Simak Tips Tak Mudah Haus Selama Puasa, Tetap Kuat Meski Sibuk di Siang Hari

Jumat, 01 Mei 2020 | 20:35
www.freepik.com

Persiapan Puasa Ramadan 2020, Simak Cara Agar Tak Dehidrasi Selama Puasa! #DiRumahAjaBisaCantik

GridHype.ID - Akhirnya bulan yang ditunggu umat muslim tiba.

Ya, Bulan Ramadan tentu menyimpan rasa tersendiri bagi setiap umat muslim.

Di bulan inilah selama sebulan lamanya, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pengguna Listrik 900 VA dan 1.300 VA Dapat Diskon, Begini Caranya

Umat muslim di Indonesia pun harus berpuasa lebih dari 12 jam dalam sehari.

Dan tentu saja, merasa haus dan lapar saat berpuasa adalah hal yang wajar.

Namun, terkadang rasa haus bisa tak tertahankan, sampai-sampai kita mengalami dehidrasi.

Agar tak mengalami itu, kita harus tahu tips dan triknya.

Jika sudah tahu tips dan triknya, kita akan tidak mudah haus selama puasa Ramadhan, walaupun tetap beraktiitas pada siang hari.

Penting diketahui, ketika tenggorokan terasa kering dan merasa haus, biasanya dipicu oleh beberapa faktor, seperti beraktivitas di luar ruangan sehingga menguras cairan tubuh, dan kondisi cuaca yang panas dengan kelembaban yang tinggi.

Selain itu, faktor makanan yang kita konsumsi saat makan sahur juga mempengaruhi rasa haus saat berpuasa.

Baca Juga: Tercium Bau Busuk hingga Cucuran Darah dari Sebuah Truk, Warga Geger Temukan Puluhan Mayat Pasien Korban Covid-19

Oleh karenanya, agar kita tidak merasa haus hingga mengalami dehidrasi, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat saat berbuka maupun sahur.

Melansir British Nutrion Foundation, dengan minum banyak cairan, serta mengonsumsi makanan kaya cairan, seperti buah, sayuran, yogurt, dan sup sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang di siang hari dan untuk memulai puasa di hari berikutnya agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Tips dan trik lainnya supaya kita tidak mudah merasa haus di siang hari selama puasa Ramadan adalah dengen memerhatikan rumus sahur dan berbuka.

Sahur

Saat sahur, kita perlu minum banyak cairan dan pilih makanan kaya cairan untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk menjalani puasa di hari tersebut.

Pilih jenis makanan tepung untuk menambah energi, pilih serat tinggi atau varietas gandum jika memungkinkan karena ini dapat membantu tubuh merasa lebih kenyang dan dapat membantu pencernaan hingga membantu mencegah sembelit.

Beberapa jenis makanan tersebut, seperti oat, sereal sarapan berserat tinggi, nasi, yogurt, dan roti gandum.

Baca Juga: Sembarangan Pakai Skincare Ternyata Jadi Penyebab Utama Mata Keriput, Begini Cara Mencegahnya

Sebaliknya, kita juga perlu menghindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi maupun makanan asin, karena garam merangsang rasa haus.

Buka Puasa

Buka puasa sering kali menjadi waktu perayaan hingga ajang balas dendam akibat menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam.

Meski muncul keinginan menyantap makanan lebih besar, namun penting untuk tidak berlebihan saat makan selama bulan Ramadan, terlebih saat buka puasa.

Mengkonsumsi banyak gorengan, krim, dan makanan manis dapat menyebabkan tubuh mengalami penambahan berat badan.

Karenanya, saat berbuka puasa utamakan untuk mendapatkan banyak cairan, rendah lemak, makanan kaya cairan, dan makanan yang mengandung gula alami untuk energi, seperti air putih, jus buah, dan kurma.

Dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan bertepung, buah dan sayuran, susu, dan makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.

(*)

Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Tips Tidak Mudah Haus Selama Puasa Ramadan, Walau Tetap Beraktivitas di Siang Hari

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : NOVA

Baca Lainnya