Masih Nol Kasus Covid-19, Kabupaten Ini Punya Cara Efektif Cegah Corona Masuk ke Wilayahnya

Selasa, 28 April 2020 | 17:35
Freepik

(Ilustrasi) Virus corona.

GridHype.ID - Sampai saat ini, kasus Covid-19 masih jadi momok di seluruh dunia.

Kasus positif pun masih terus bertambah dibarengi dengan kasus kematian dan kasus kesembuhan.

Di Indonesia sendiri, melansir laman resmi covid19.go.id, sampai tanggal 28 April 2020 pukul 15.00, terhitung sudah ada lebih dari 9000 kasus positif.

Baca Juga: Negaranya Kalang Kabut 'Digempur' Wabah Corona, Perempuan Ini Alami Sebuah Keajaiban, 'Hidup Kembali' Usai Diduga Meninggal karena Covid-19, Inilah yang Terjadi

Dengan rincian 7,180 orang masih di rawat, 765 meninggal dunia, dan 1,151 orang dinyatakan sembuh.

Angka ini tentu membuktikan betapa cepatnya penularan virus Covid-19 di Indonesia.

Karenanya, ada banyak kebijakan mulai dibuat.

Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga penutupan jalan dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sempat Jadi Kambing Hitam atas Munculnya Virus Corona, Bill Gates Kembali Berikan Analisanya Terkait Pandemi Covid-19: Dunia Belum Sampai Setengah Jalan Tangani Corona

Kebijakan-kebijakan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Hal yang sama pun dilakukan pemerintah daerah kabupaten di Papua.

Melansir laman Kompas.com, sampai 27 April 2020 kemarin, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua memiliki nol kasus Covid-19.

Namun hal itu tak lantas membuat pemerintah daerah tenang.

Baca Juga: Nol Kasus Kematian, Ternyata Ini Kunci Sukses Pemerintan Vietnam Tangani Wabah Virus Corona

Mereka membuat berbagai pencegahan agar virus tersebut tidak masuk ke wilayahnya.

Salah satu hal yang diupayakan pemerintah ialah dengan menutup delapan pintu masuk ke kabupaten.

Delapan pintu masuk itu merupakan jalur sungai yang biasa digunakan masyarakat.

"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD)," ujar Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, di Jayapura, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: 2 Pasien Positif Virus Corona Dipulangkan dari Rumah Sakit, Pihak RS Sebut Mending Diisolasi di Rumah, Mengapa?

Upaya ini dilakukan agar pencegahan bisa dilakukan secara maksimal.

Selain kebijakan yang dilakukan pemerintah setempat, bentuk wilayah yang dikelilingi sungai juga menjadi faktor virus tak masuk.

Bukan tanpa sebab, untuk bisa masuk ke wilayah Mamberamo Raya, rakyat harus menggunakan moda transportasi yang hampir semuanya lewat jalur air.

Sulitnya akses untuk ke tempat itulah yang membuat pergerakan manusia di sana lebih mudah dikendalikan.

Baca Juga: Sang Suami Meninggal karena Covid-19, Perempuan Ini Temukan Pesan Terakhir Suaminya dalam Sebuah Ponsel, Isinya Mengharukan

Penjagaan di setiap pintu masuk pun dilakukan secara tegas.

Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi lalu lintas manusia ke wilayah kabupaten.

"Kami ingin wilayah kami tetap hijau," kata Deden, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamberamo.

Kendati demikian, pemerintah setempat mengaku sudah menganggarkan sejumlah uang untuk melakukan antisipasi jika hal buruk terjadi.

"Sementara kita sudah siapkan Rp 8 miliar, itu yang kita buat beli alat kesehatan, itu untuk tahap awal berupa pencegahan," kata Dasinapa.

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Kompas.com, Covid19.go.id