Jangan Lakukan Hal Ini di Area Miss V, Ternyata Berbahaya dan Bisa Berakibat Fatal

Jumat, 24 April 2020 | 12:50
Unsplash.com

Ilustrasi Miss V

GridHype.ID - Area miss v tentu menjadi bagian tubuh yang sangat sensitif.

Wanita pun wajib menjaga kesehatan area miss v agar selalu sehat dan nyaman.

Namun, tak jarang wanita justru membahayakan kesehatan miss v sendiri.

Baca Juga: Sering Rasakan Gatal pada Organ Intim, Jangan Sembarangan, Begini Langkah Yang Benar Untuk Membersihkan Miss V

Hal itu terjadi saat wanita melakukan beberapa kebiasaan yang ternyata buruk untuk organ intim.

Melansir laman Prevention, ada beberapa perawatan atau kebiasaan yang dianggap baik padahal buruk untuk kesehatan miss v.

Kebiasaan ini masih sering dilakukan karena dianggap punya manfaat baik.

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Jangan Iseng Lakukan 4 Hal Ini pada Organ Intim Kewanitaanmu

Padahal, jika terus dilakukan justru bisa berakibat fatal.

Nah kebiasaan apa saja yang dimaksud?

1. Melakukan Uap Miss V

Melansir Intisari, kebiasaan melakukan uap organ intim bisa membuat kadar horman miss v tidak seimbang.

Baca Juga: Miss V Mengeluarkan Bau Tak Sedap? Coba Rutin Konsumsi 7 Makanan Berikut ini, Dijamin Organ Intim Sehat Tak Berbau

Bahkan, penguapan yang ngawur bisa membakar area miss v.

2. Mencuci Miss V

Meski terdengar sehat, mencuci miss v ternyata bisa berakibat buruk.

Apalagi jika dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak jelas kandungannya.

Baca Juga: Miss V Sering Terasa Gatal yang Tak Tertahankan, Hati-Hati Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit Berbahaya ini

Saat kita melakukan pembersihan ini, mikrobiome organ intim bisa terganggu dan miss v rentan dengan infeksi.

3. Mengobati Miss V secara asal-asalan

Ketika miss v terasa gatal atau mengalami jamur, jangan pernah mengobatinya secara asal-asalan.

Baca Juga: Seberapa Seringkah Seharusnya Kita Mengganti Pembalut, Ketahui Juga Risiko Berbahaya yang Bisa Kamu Alami Jika Jarang Menggantinya

Jangan asal memakai bahan dengan dalih alami seperti bawang putih atau minyak-minyakan.

Lebih baik priksakan ke ahli atau dokter untuk mengobatinya.

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : prevention, Intisari

Baca Lainnya