Dapat Warisan Rumah, Pria ini Malah Temukan Brankas Peninggalan Keluarga Besarnya Saat Jaman Perang Dunia, Bukan Emas Melainkan Hal Berharga ini yang Ada di Dalamnya

Jumat, 24 April 2020 | 12:00
Klase Grid.ID

Dapat Warisan Rumah, Pria ini Justru Temukan Brankas Tua yang Berisi Harta Keluarganya Pada Jaman Perang Dunia

Gridhype.id– Mendapatkan sebuah rumah sebagai warisan dari keluarga tentunya menjadi hal yang menyenangkan.

Jika rumah yang diberikan adalah rumah keluarga inti, mungkin kita sudah paham betul apa saja yang terdapat di dalamnya.

Namun bagaimana jika yang diberikan adalah rumah milik keluarga besar, tentunya kita mungkin kurang memahami apa saja yang ada di dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Masih Belum Ditemukan, 5 Harta Karun Legendaris Perang Dunia II ini Bisa Bikin Orang yang Menemukan Kaya Mendadak

Jika memang rumah tersebut adalah milik keluarga mungkin kita sedikit paham, namun jika ternyata miilik keluarga besar terkadang kita tidak tahu apa isinya.

Hal itulah yang mungkin di alami oleh seorang pria Jerman yang mewarisi rumah peninggalan bibi dari ibunya.

Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan rumah peninggalan tersebut, sebab, ia sebelumnya belum mengetahui seluk-beluk dari rumah tersebut.

Hingga suatu ketika, ketika ia pulang kerumah untuk memeriksa rumah warisan tersebut, ia memeriksa semua isi dalam rumahnya, saat itulah ia menemukan sebuah brankas misterius.

Baca Juga: Sebut Telah Temukan Harta Karun di Rumah Barunya, Orang-Orang Justru Ngeri dan Bilang Jika Benda Tersebut Terkutuk

Brankas tersebut ditemukan di dapur rumah, dan terlihat sudah sangat tua dan cukup berat.

Penemuan tersebut membuatnya semakin penasaran dengan isinya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membukanya.

Mula-mula ia mencari kuncinya yang terselip diantara kunci-kunci rumah yang sudah diserahkan kepanya, saat itulah ia membuka brankas tersebut.

Baca Juga: Racun Kalajengking Jenis ini Sangat Dicari Karena Harganya Capai Miliaran Rupiah, Ternyata Punya Khasiat Luar Biasa ini

Sliptalk
Sliptalk

Kotak misterius yang ditemukan

Dengan sangat hati-hati ia mulai membukanya dan setelah terbuka ia menemukan sesuatu yang baginya tidak begitu berharga.

Bukan emas, uang, maupun perhiasan, melainkan hanya sekumpulan buku dan dokumen sederhana di dalamnya.

Sliptalk
Sliptalk

Kotak misterius yang ditemukan

Namun, ketika diperhatikan, dokumen tersebut cukup menarik di mana ada tiga buku dan foto yang berasal dari masa Perang Dunia.

Dalam dokumen tersebut, tertera tahun 1914 sedangkan yang paling baru tertera tahun 1944.

Sliptalk
Sliptalk

Beberapa buku dan foto dari brankas tersebut

Dalam brankas tersebut ada 3 buku klasik, yaitu, Rob Roy oleh W.Scoott, Mein Kampf oleh Adolf Hitler dan versi Jerman dari buku Lady and The Tramp.

Yang paling menarik tentu saja adalah buku Mein Kampf yang ditulis langsung oleh diktator Adolf Hitler, bahkan lengkap dengan tanda tangan kecil dibawahnya.

Sliptalk
Sliptalk

Buku Mein Kamf yang ditulis oleh Adolf Hitler

Selain itu, temuan lain adalah foto-foto yang tersimpan rapi di brankas tersebut, terlihat gambar seorang wanita yang sedang menggendong gadis kecil.

Gadis kecil dalam foto tersebut diduga adalah Neneknya, sedangkan kedua wanita yang terlihat adalah kakek dan nenek buyutnya.

Sliptalk
Sliptalk

Foto keluarga

Kemungkinan besar foto-foto tersebut diambul pada tahun 1900, selaiy itu ada foto lain yang menunjukkan pria dengan sragam militer dan pramuka.

Sliptalk
Sliptalk

Foto bocah dan adolf Hitler

Di mana salah satunya diketahui adalah foto Hitler sedangkan pemuda pramuka ini tidak diketahui identitasnya.

Foto lain yang cukup mencengangkan adalah, sebuah rumah yang hancur yang diduga disebabkan karena serangan musuh ketika perang.

Sliptalk
Sliptalk

Foto rumah hancur

Mungkin di dalam kotak tersebut tidak ditemukan harta berharga, namun setidaknya ada penemuan menarik yang menunjukkan masa lalu dari keluarga tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Pria Ini Temukan Kotak Misterius di Rumah Warisan, Isinya Harta Keluarga dari Masa Perang Dunia”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : intisari online

Baca Lainnya