Tak Dapat Restu hingga Dieksekusi Mati, Inilah Kisah Mantan Kekasih Kim Jong-Un yang Jarang Diketahui

Kamis, 23 April 2020 | 07:35
New York Post

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

GridHype.ID - Tak banyak orang tahu soal kisah percintaan seorang Kim Jong Un.

Apalagi soal mantan kekasih Kim Jong Un sebelum menikahi istrinya sekarang.

Sebelum menikah, Kim Jong Un dikabarkan memiliki kekasih seorang musisi dan penari bernama Hyon Song-Wol.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Alami Sakit Keras, Intelijen AS Mati-matian Cari Tahu Kondisi Terkini Sang Diktator

Pada 10 tahun lalu sejak menggantikan ayahnya Desember 2011 silam, diyakini Kim pernah bertemu dengan Hyon dan menjalin hubungan dengannya.

Namun pada waktu itu ayahnya Kim Jong-Il tidak menyetujui hubungan itu.

Karena tidak direstui Hyon menikah dengan seorang perwira militer Korea Utara.

Baca Juga: Kim Jong Un Kabarnya Sakit Keras hingga Kritis, Begini Respon Penguasa AS Donald Trump

Dari pernikahannya itu dilaporkan juga Hyon memiliki bayi.

Meski demikian, ada rumor bahwa Hyon masih terus menemui Kim setelah pernikahannya.

Istri Kim Jong-Un, Ri Sol-Ju mengatakan, bahwa dia keberatan dengan profil mantan pacar suaminya itu.

Baca Juga: Mengelak Negaranya Masih Bebas Covid-19, Kim Jong Un Justru Kebut Proyek Rumah Sakit, Pekerjanya Sampai Harus Alami Kondisi Memprihatinkan

Hingga pada akhirnya Hyon juga bernasib tragis dengan dieksekusi setelah video skandalnya terbongkar.

Menurut keterangan The Telegraph, pada 17 Agustus 2013 Hyon ditangkap karena melanggar undang-undang domestik tentang pornografi.

Total 12 orang ditembak dengan senapan mesin tiga hari kemudian, termasuk kelompok pop paling terkenal di Korea Utara saat itu.

Baca Juga: Kekejamannya Melebihi Kim Jong Un, Diktator Ini Jalankan Siksaan yang Kejam Sambil Diiringi Lagu Milik Band Legendaris The Beatles, Saksi: Ekskutor Bernyanyi-nyanyi Sambil Siksa Tahanan

"Mereka dieksekusi dengan senapan mesin sementara anggota kunci Orkestra Unhasu, Wanghaesan Light Band dan Moranbong Band serta keluarga para korban melihat," kata sumber China melaporkan di surat kabar.

Sekitar 12 orang yang dieksekusi adalah penyanyi, musisi atau penari dengan band Hyon.

Orkes Unhasu atau Band Musik Ringan Wanghaesan dituduh membuat video tentang diri mereka sendiri melakukan adegan dewasa dan kemudian menjual rekaman.

Baca Juga: Diisukan Menghilang Lebih dari 6 Tahun, Bibi Kim Jong Un Muncul Bersanding dengan Orang yang Tuduh Suaminya Berkhianathingga Lakukan Eksekusi Mati

Laporan tersebut menyatakan bahwa kedua kelompok telah dibubarkan sebagai akibat dari skandal tersebut.

Tak hanya pembuatnya, para penontonnya juga dikirim ke kamp penjara.

Hyon sendiri adalah penyanyi yang diiringi oleh Unhasu Orkestra, mereka juga terlibat dalam beberapa serangan patriotik pada negara melalui lirik lagunya.

Popularitas mereka memuncak pada 2005 silam dengan lagunya Hores-Like Lady.

Baca Juga: Klaim Masih Bebas dari Infeksi Corona, Kim Jong Un Ancam Pejabat Negaranya Jika Covid-19 Masuk ke Korea Utara

Sementara pejabat Korut Sendiri juga memiliki kelompok gadis perawan yang dipelihara oleh negara untuk kepentingan tertentu biasanya bersifat seksual.

Kippumjo atau Gippeumjo (juga dikenal dengan Pleasure Group, Pleasure Squad, Pleasure Brigade, atau Joy Division).

Adalah kelompok yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh pemimpin Korea Utara untuk tujuan tertentu.

Baca Juga: Ngeri! Bukan Dikubur atau Dikremasi, Inilah Cara Kim Jong Un Atasi Korban Meninggal Akibat Wabah Virus Corona

Tujuan tersebut antara lain memberikan kesenangan (sebagian besar bersifat seksual), dan hiburan bagi pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan keluarga mereka, serta kadang-kadang menjadi tamu terhormat.

Kim Jong-un's 'Pleasure Squad' mencari gadis perawan pilihan untuk melayani elit Korea Utara

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Kisah Tragis Mantan Pacar Kim Jong-Un, Dieksekusi Mati Setelah Video 'Skandal' Dewasanya Terbongkar, Kehidupanya Juga Pontang-panting Setelah Putus dari Sang Diktator

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Intisari

Baca Lainnya