Pilu! Curahan Hati Pasien Positif Virus Corona yang Katakan Kalimat Sedih pada Perawat Sebelum Meninggal dunia

Rabu, 15 April 2020 | 09:50
Freepik/drobotdean

Ilustrasi Perawat

GridHype.ID - Bisa dikatakan bahwa petugas medislah sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah corona.

Tak ayal, banyak cerita dari petugas medis ini yang menginspirasi untuk kita simak.

Salah satunya yang dibagikan oleh seorang perawat anestesi di rumah sakit di New York, Amerika Serikat, menceritakan kisahnya saat menangani pasien Covid-19.

Ia merasa tersayat hatinya mendengar curhat pilu si pasien sebelum detik-detik kematian menjemputnya.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Kulit Awet Muda, loh!

Perawat bernama Derrick Smith mengatakan mulai terbiasa menyaksikan akhir hidup para pasiennya yang menjadi korban virus corona.

Ia merupakan perawat anestesi terdaftar bersertifikat (CRNA).

Pekerjaannya adalah seputar memberikan anestesi dan sedasi sebelum orang operasi, serta memasangkan ventilator.

Namun, baru-baru ini, ia bekerja di unit gawat darurat (UGD) dan unit perawatan intensif (ICU), untuk membantu para pasien Covid-19 yang sulit bernapas dan membutuhkan bantuan ventilator.

Baca Juga: YouTuber Ini Kaget Setelah Menyantap Semangkok Bakso Milik Ibunda Syahrini, Harganya Aduhai!

Smith tak akan pernah lupa kata-kata terakhir pasien yang hendak ia pasangi ventilator hari itu.

Pasien yang akan dipasangi ventilator itu mengeluarkan kalimat yang mengiris hati.

"Siapa yang akan membayarnya?" kata sang pasien pilu.

Facebook Derrick Smith

Unggahan perawat

Baca Juga: 6 Kabar Baik Soal Penanganan Corona di Indonesia, Pasien Dinyatakan Sembuh hingga Bantuan dari 58 Negara

Hal ini Smith ceritakan melalui akun Facebooknya pada Jumat (03/04) lalu.

"Kata-kata terakhir yang tidak akan pernah saya lupakan, respon pasien yang membuat kaget saya dan tim, setelah kami menjelaskan bahwa dia perlu diintubasi dan ditempatkan di ventilator," tulis Smith.

Sementara itu, Smith menyadari meski dipasangi ventilator, pasien itu tetap kecil kemungkinannya untuk sembuh.

Smith kemudian memanggil istri pasien tersebut untuk berbicara di saat-saat terakhir sang suami.

Baca Juga: Ikut Hancur Ditinggal Glenn Fredly, Aura Kasih Kedapatan Hapus Postingan Khususnya untuk Mendiang sang Mantan

Alih-alih membicarakan biaya, Smith memberikan kesempatan sang pasien untuk berbincang terakhir kalinya dengan sang istri.

Smith mengaku, situasi ini adalah hal terburuk yang telah ia saksikan selama 12 tahun bekerja di perawatan kritis dan anestesi.

Ia mengaku sangat sedih dan harus mendengar seorang pasien yang sekarat yang masih kuatir dengan biasa perawatannya.

Perawat anestesi ini pun menyayangkan pemerintah Amerika Serikat yang gagal dan tak berdaya mengatasi pandemi virus corona.

Smith sangat kuatir dengan jaminan perawatan kesehatan untuk masyarakat yang terpapar virus mematikan ini.

Baca Juga: Hilangkan Plak Gigi yang Bikin Enggak Pede dengan 3 Bahan Alami Ini, Gampang dan Simpel!

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Menyayat Hati, Curhat Terakhir Pasien Positif Corona Sebelum Meninggal Dunia Membuat Perawat Tak Bisa Lupa, Tak Disangka Ucapkan Kalimat Pilu Ini

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber GridStar.ID