Gridhype.id- Temuan terbaru para peneliti yang mengkaji pasien selamat dari penyakit Covid-19 akibat virus corona rupanya masih dapat menderita kerusakan pada tubuh.
Kerusakan tersebut meliputi hati dan jantung.
Berbagai studi tentang pasien yang pulih dari China, tempat penyakit ini pertama kali muncul pada November 2019, menunjukkan gangguan fungsi hati dan jantung, menurut Los Angeles Times.
Baca Juga: Jangan Lagi Malas Ganti Sprei Temopat Tidur, Jika Tak Ingin 5 Dampak Buruk Berikut ini
"Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seorang ahli jantung di Universitas Yale, kepada Los Angeles Times.
"Ini dapat mempengaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah."
Peradangan dari respons kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.
Baca Juga: Hati-Hati Kalau Cerita Rahasia ke 5 Zodiak ini, Mereka Dikenal Suka Menyebarkan Rahasia Teman
Para peneliti juga bertanya-tanya apakah virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat mungkin tertidur di dalam tubuh selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.
Lalu kembali hidup, dengan cara yang sama, sebagaimana virus herpes yang menyebabkan cacar air dapat muncul kembali sebagai herpes zoster.
Dilansir dari Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit yang sama sekali baru ini.
Di China, korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit dari awal dia menderita virus corona.
Para dokter tentu terlalu sibuk merawat orang sakit akut untuk dapat memantau perkembangan sekitar 370.000 orang di dunia yang telah pulih dari Covid-19.
Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya.
Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang.
"Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang," kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan, menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit.
"Aku tidak tahu itu nyata," dia memperingatkan.
"Tetapi penyakit ini sangat luar biasa sehingga beberapa orang yang pulih kemungkinan menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan."
Saat ini, dilansir dari catatan resmi Worldmeters, hampir 400.000 orang di seluruh dunia telah pulih dari Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Terbaru Sebut Pasien Virus Corona Bisa Menderita Kerusakan Tubuh Sepanjang Hidup"