GridHype.ID - Wabah virus Corona masih jadi momok di seluruh belahan dunia, tak terkecuali Arab Saudi.
Akibat pandemi ini, Arab Saudi bahkan memberlakukan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
Segala aktivitas berhenti, mulai dari kegiatan ibadah umroh, transportasi darat, hingga aktivitas penerbangan.
Baca Juga: 5 Resep Jamu Empon-empon yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Dijamin Enak!
Tidak ada pula aktivitas warga Arab di luar rumah akibat kebijakan tersebut.
Hal ini dilakukan setelah kasus infeksi pertama di Arab Saudi dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus inilah akhirnya otoritas setempat memberlakukan sistem lockdown.
Baca Juga: 6 Warna Lipstik yang Sering Kamu Gunakan ini Ternyata Bisa Ungkap Bagaimana Kepribadianmu Loh
Namun, kendati sudah berjalan cukup lama, persebaran Virus Covid-19 ini tetap saja meresahkan masyarakat Arab Saudi.
Bahkan, Covid-19 kini telah menyerang anggota keluarga kerajaan.
Melansir laman New York Times, sebanyak 150 anggota keluarga kerajaan telah positif terinfeksi virus Corona.
Baca Juga: Isi Waktu Luangmu di Rumah dengan Skill Baru! Berikut Cara Cepat dan Gampang Belajar Bahasa Asing
Salah satunya Pangeran Sudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud yang juga menjadi emir atau gubernur di Ibu Kota Riyadh.
Menindak lanjuti kasus ini, pihak otoritas makin meningkatkan kewaspadaan.
Termasuk menjaga keamanan dan keselamatan Raja Arab yakni Raja Salman.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, 8 Makanan Ini Tahan Bertahun-tahun Meski Tanpa Bahan Pengawet
Diketahui, kini Raja Salman telah mengisolasi dirinya atau mengasingkan diri ke tempat lain.
Hal ini dilakukan agar Raja Salman tidak tertular dengan wabah yang sudah menginfeksi beberapa kerabatnya itu.
Sang Raja mengisolasi diri ke istana di dekat Kota Jeddah.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, 8 Makanan Ini Tahan Bertahun-tahun Meski Tanpa Bahan Pengawet
Sama dengan sang ayah, Pangeran Mohammad bin Salman juga dikarantina untuk menjaga keselamatannya.
Pewaris tahta berusia 34 tahun itu diisolasi di sebuah tempat dekat Laut Merah.
(*)