Sempat Dipercaya Hanya Bisa Menular Lewat Ludah atu Air Liur Penderita, Lalu Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Air Mata?

Sabtu, 28 Maret 2020 | 15:35
Freepik.com

Awas! Tak Hanya Karena Batuk, dan Bersin, Peneliti Ungkap Potensi Tertular Covid-19 dari Tetesan Air Mata, Benarkah?

GridHype.ID - Telah kita ketahui bersama virus corona ini bisa menular ke orang lain melalui percikan ludah atau percikan cairan yang dikeluarkan saat batuk atau bersin.

Anggapan itu sendiri bahkan telah dibenarkan oeh para ahli.

Pertanyaan lain lalu muncul terkait adakah hal lain yang juga menjadi sarana penularan selain hal-hal yang telah disebutkan tadi.

Salah satunya benarkah virus yang juga disebut Covid-19 ini bisa menular melalui air mata?

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology, menunjukkan bahwa orang tidak mungkin tertular Covid-19 melalui paparan air mata orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Kisah Pilu Balita 5 Tahun Ditemukan Setelah 12 Jam Sendirian Disamping Mayat Ibunya yang Meninggal Akibat Terpapar Virus Corona

Para peneliti melihat bagaimana pasien dapat menularkan virus sejak mereka mengalami gejala penyakit.

Temuan datang setelah dokter dan perawat mengklaim banyak pasien dengan virus corona memiliki konjungtivitis atau mata merah.

Pejabat kesehatan juga percaya, bahwa 1 persen hingga 3 persen pasien yang tampak kemerahan di sekitar mata mereka, kemungkinan disebabkan karena infeksi.

Para peneliti mengatakan, ada sedikit kasus mata kemerahan di antara orang dengan Covid-19.

Namun, mereka juga menemukan bahwa risiko penularan virus corona melalui air mata kemungkinannya rendah.

Untuk lebih memahami bagaimana Covid-19 memengaruhi orang melalui cairan tubuh lain, para peneliti mengambil sampel air mata dari 17 orang yang terinfeksi.

Tim mengumpulkan air mata dari saat pasien menunjukkan gejala sampai pemulihan mereka.

Baca Juga: Bahu Membahu Menggalang Dana, Dian Sastro Lelang Sneakers Kesayangannya Untuk Bantu Tenaga Medis dan Korban Corona, Minat Beli Begini Caranya

Hasil penelitian menunjukkan, air mata pasien jauh dari virus corona, bahkan pada mereka yang memiliki penyakit ini selama dua minggu.

Namun, cairan dari hidung dan tenggorokan mereka menunjukkan kandungan tingkat virus yang tinggi.

Yang pernting diingat adalah, meskipun mata pasien Covid-19 bersih dari virus corona, para peneliti memperingatkan bahwa mata adalah salah satu jalan bagi virus corona untuk memasuki tubuh orang sehat.

Orang yang sakit dapat melepaskan virus ke udara dengan batuk atau berbicara.

Partikel-partikel virus yang ada di udara kemudian dapat masuk melalui mata, mulut, atau hidung.

"Orang-orang juga dapat tertular Covid-19 jika mereka menghirup percikan cairan dari orang dengan Covid-19 yang batuk atau mengembuskan tetesan," tulis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di situs webnya.

Baca Juga: Maia Estianty dan Dua Artis Lainnya Lakukan Lelang Barang Branded Pribadi Mereka Untuk Donasi Corona

"Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter (3 kaki) dari orang yang sakit."

Selain itu, Covid-19 juga bisa menyebar ketika seseorang menyentuh permukaan benda sudah dihinggapi virus corona di atasnya.

Karena itu, pakar kesehatan merekomendasikan pembersihan dan disinfektan secara teratur untuk barang-barang yang sering disentuh seperti gagang pintu, telepon, dan meja.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Tertular Virus Corona dari Tetesan Air Mata?"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya