Ilmuwan Bongkar Skenario Paling Masuk Akal untuk Melenyapkan Virus Corona Hingga Tak Bersisa, Bagaimana Caranya?

Jumat, 27 Maret 2020 | 17:10
Ilustrasi virus corona(Shutterstock) via Kompas.com

Harapan Baru, Ternyata Tak Semua Orang Bisa Tertular Virus Corona karena Kebal, Begini Cara Tes untuk Mengetahuinya!

GridHype.ID - Seluruh duni kini tengah berjuang mati-matian guna menelamatkan negaranya dari virus corona, tak terkecuali negara kita, Indonesia.

Asal muasal virus yang tak diketahui pasti hingga bagaimana memutus total penyebaranmu masih menjadi tanda tanya besar.

Namun, kali ini ada kabar baik. Seorang ilmuwan ungkap ada skenario untuk membumihanguskan virus corona, hingga tak tersisa.

Baca Juga: Sempat Bernapas Lega karena Corona Mereda, Tiongkok Kembali Diserang Virus Baru dari Hewan Pengerat

Lalu bagaimana caranya?

Mengutip dari People's Daily Senin (23/3/2020), hal itu berawal dari penyataan bahwa virus coron di Tiongkok kemungkinana akan berakhir pada bulan Juni ini.

Pasalnya hingga kini, wabah ini sudah melewati masa puncaknya dengan kasus terbesarnya di Hubei, yang juga semakin menurun.

"Secara umum, puncak epidemi telah berlalu untuk Tiongkok," ungkap Mi Feng juru bicara Komisi Kesehatan Nasional di Tiongkok.

"Peningkatan kasus terbaru juga sudah menurun," tambahnya.

Sementara itu di sisi lain, penasihan medis senior di Tiongkok Zhong Nashan mengatakan, selama negara menanggapi wabah itu dengan serius, semua akan segera selesai.

Saat ini wabah ini telah menyebar ke seluruh dunia, dan diharapkan seluruh dunia akan melakukan tindakan tegas.

Baca Juga: Viral! Demi Cegah Virus Corona, Sejoli Ini Lakukan Ijab Kabul Lewat Video Call Sampai Batalkan Resepsi Pernikahan

Maka ilmuwan ungkap ada skenario terbaik untuk mengakhiri pandemi ini pada bulan Juni mendatang.

"Saran saya adalah menyerukan semua negara di dunia untuk mengikuti intruksi WHO dan melakukan intervensi skala nasional," jelasnya.

"Jika semua negara bisa dimobilisasi dalam satu aturan, pandemi ini akan berakhir pada bulan Juni," imbuhnya.

Zhong sendiri mengatakan hal ini bukan tanpa alasan, dia adalah ahli epidemiologi yang menangani wabah SARS di Tiongkok tahun 2003.

Menurut Zhong, Covid-19 sama dengan saudaranya Mers dan Sars yang kurang aktif di bulan-bulan panas, hal itu membantu memperlambat penyebarannya.

Hal itu terbukti virus tersebut sudah tidak aktif hingga saat ini.

"Perkiraaan saya, bulan Juni didasarkan pada skenario bahwa semua negara mengambil tindakan poitif," terangnya.

Baca Juga: Menakjubkan! Lewat Cara Sederhana Pria di Tiongkok Berhasil Sembuh dari Virus Corona

"Tetapi jika semua negara tidak melakukan tindakan itu, dikhawatirkan virus ini akan bertahan lebih lama," pungkasnya.

Saat ini pelambatan penyebaran terjadi di Tiongkok, hal ini mendorong beberapa bisnis dan industri mulai aktif kembali, meski dijalankan dengan hati-hati.

Provinsi Hubei mengumumkan bahwa mereka sudah melonggarkan lockdown yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pasalnya, provinsi tersebut disokong oleh ekonomi dari industri dan manufaktur yang cukup besar, namun sudah lumpuh sejak 23 Januari.

Meski di Tiongkok sudah mengalami penurunan, virus ini masih berkembang cukup besar dalam skala global, tak terkecuali di Indonesia yang juga terkena imbasnya.

Tiongkok sendiri mengemukakan, meski virus ini telah turun kondisi mereka masih sangat sulit karena risiko wabah impor terus berdatangan dari luar Tiongkok dibawa masuk.

Sementara itu di Indoensia, terpantau sudah 686 terinfeksi dan 55 orang meninggal dunia, dan 30 orang berhasil disembuhkan menurut laporan terakhir, Selasa (24/3).

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ilmuwan Ungkap Skenario Terbaik Musnahkan Virus Corona dari Muka Bumi Ini, Hingga Hilang Tak Tersisa, Bagaimana Caranya?

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Intisari