Tak Peduli dengan Himbauan Pemerintah untuk Lakukan Social Distancing, Warga Tertawakan Polisi yang Mendisiplinkan, Aparat: Saya Sampai akan Sujud!

Selasa, 24 Maret 2020 | 15:55
Istimewa

Polisi menggelar operasi simpatik untuk mengingatkan warga agar tidak berkerumun untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

GridHype.ID - Keganasan virus corona agaknya tak bisa lagi dianggap remeh.

Angka penderita yang terinfeksi virus Covid-19 inipun terus meningkat.

Dilaprkan pada Senin (23/3/2020) telah ada 579 orang dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Bertahan di Udara Selama 3 Jam, Sang Pakar Luruskan Penyebaran Virus Corona Melalui Media Ini

Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang salah satunya pemberlakuan Social Distancing.

Social distancing merupakan pembatasan jarak antar manusia.

Namun begitu banyaknya masyarakat di Indonesia membuat kebijakan tersebut agak sulit dijalankan.

Hal tersebut diakui oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana di Kalimantan Barat.

Dirinya mengakui masih begitu sulit untuk menyadarkan warga tentang pentingnya menghindari kerumunan dan social distancing saat wabah corona mengintai.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/3/2020), Yani menceritakan, dirinya sempat bersumpah untuk sujud di hadapan para pengunjung warung kopi dan kafe di sekitar jalan menuju Bandara Supadio Pontianak.

"Saya sampai mengatakan (akan sujud) itu karena kami sudah imbau berkali-kali, tapi mereka tetap duduk.

Baca Juga: Hoax! Bukan Lepas 800 Singa dan Harimau, Ternyata Ini Resep Jitu Vladimir Putin Amankan Rusia dari Wabah Virus Corona

Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbauan, seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.

Tak hanya itu, imbauan polisi agar warga tetap di rumah dan menerapkan social distancing pun tak dihiraukan para pengunjung.

Mereka bahkan hanya berpindah tempat di sekitar lokasi warung kopo dan kafe tersebut.

Seperti diketahui, video Yani dan jajarannya itu menjadi viral di media sosial.

Menurut Yani, para pengunjung saat itu sebagian besar masih berusia pelajar.

Hingga Minggu (22/3/2020) siang, petugas mencatat ada sebanyak 34 pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kalimantan Barat.

Sebanyak 2 pasien di antaranya dinyatakan positif Covid-19; 12 pasien negatif Covid-19 dan keluar; 19 pasien masih dirawat di ruang isolasi dan 1 orang meninggal dunia saat menunggu hasil uji laboratorium.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Miris! Disiplinkan Warga Tentang Social Distancing, Polisi di Pontianak Malah Ditertawakan, Bersumpah Akan Sujud di Hadapan Para Pengunjung Kafe

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber wiken.id