GridHype.ID - Di tengah segala ketidakpastian wabah virus corona, akhirnya sebuah kabar baik akhirnya datang.
Dikabarkan jika para ahli telah menciptakan vaksin corona.
Sebelum keberhasilan itu tim ahli telah terlebih dahulu mencari relawan yang bersedia untuk disuntik vaksin temuan mereka.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Bertambah, Penjualan Parfum di Turki Ikut Meningkat! Ternyata Ini Alasannya
Tak banyak yang tahu, perempuan ini bersedia menjadi uji coba vaksi corona di Amerika Serikat demi menyelamatkan umat manusia.
Melansir kanal YouTube Kompas TV yang diunggah pada (17/03), Jennifer Haller menjadi relawan pertama di pusat kesehatan Seattle.
"Semua orang terlihat tidak memiliki harapan saat ini, dan saya menyadari ada cara untuk saya bisa membantuMaka dari itu saya sangat senang bisa berada di sini," kata Jennifer.
Sembari tersenyum, Jennifer Haller rela disuntikan vaksin corona yang belum pernah dicoba ke manusia.
Bahkan, perempuan ini nampak sangat bersemangat dan tidak terlihat ketakutan.
"Saya yang pertama, saya semangat sekali, tadi prosesnya mudah, seperti vaksin flu.
Saya beberapa bulan lalu mendapatkan vaksin flu dan prosesnya hampir sama," ungkap Jennifer.
Menurutnya, ketika proses penyuntikan dilakukan tidak sakit sama sekali.
"Tidak sakit dan saya senang sekali," kata Jennifer.
Menelisik kehidupannya, Jennifer Haller merupakan seorang manajer operasional di sebuah perusahaan teknologi.
Perempuan 43 tahun ini seorang ibu dari dua orang anak.
Jennifer berharap agar vaksin ini bisa segera menyelamatkan banyak nyawa.
"Saya berharap kita bisa menemukan vaksin yang benar-benar ampuh secepatnya.
Sehingga kita bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Dan saya berharap masyarakat bisa kembali hidup normal secepatnya," tutur Jennifer.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Perempuan Beranak Dua yang Jadi Relawan Pertama Uji Coba Vaksin yang Belum Pernah Disuntikan ke Manusia Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profesinya!