GridHype.ID - Cerita haru soal corona datang dari salah satu tenaga medis di Malang, Jawa Timur.
Adalah Ungki Agus Setiawan, dokter spesialis paru berusia 40 tahun yang kini ikut merawat pasien corona di RSSA Kota Malang.
Pengalamannya dan tim mengurus pasien corona pun harus mendapat apresiasi yang tinggi.
Melansir laman Kompas.com, Ungki yang sudah 10 tahun menjadi spesialis paru ini menceritakan bagaimana perjuangan tim medis saat berjuang di garda depan.
Menurutnya, meski risiko tertular sangat tinggi, mengobati pasien adalah tugasnya sebagai dokter.
Bahkan sambil menangis, ia menyinggung soal sumpah yang sudah ia ucapkan saat menjadi dokter.
Baca Juga: Hand Sanitizer Jadi Barang Langka? WHO Rilis Bahan dan Cara Membuatnya
"Iya, gmana ya kita sudah disumpah untuk...," ungkap Ungki sambil menitikkan air mata.
dr Ungki Agus Setiawan (40)
Kendati pasien di Malang belum membludak seperti di Jakarta, Ungki mengaku cepatnya virus ini menyebar membuatnya dan tim harus lebih tanggap.
"Kalau dulu sudah nangai SARS, sudah biasa. Tapi kasus ini perjalanannya cukup cepat.
Semua menyemangati, karena penyakit paru, kita siap. Seperti tentara kita," ucapnya lagi.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Seduh Jahe dengan Air Panas, Begini Cara yang Benar!
Tak hanya Ungki dan tim medis di Malang, kisah heroik para tenaga medis lain juga tak kalah mengharukan.
Salah satunya sosok dr. Handoko Gunawan, dokter berusia 80 tahun yang mau terjun langsung menangani corona.
dokter Handoko Gunawan yang viral karena kisah heroiknya selamatkan pasien virus Corona
Sosoknya pun viral di media sosial dan langsung menyita perhatian publik.
Baca Juga: Bahaya Banget! Jangan Lagi Mandi pada Waktu dan Kondisi Ini
Melansir akun Facebook Vita Soepari, dr. Handoko Gunawan diketahui masih bekerja membantu tim medis lain menangani wabah ini.
(*)