Mendekam di Penjara Selama 14 Tahun Lantaran Ikut Andil Bunuh Kekasihnya, Artis Ini Akhirnya Pilih Memeluk Islam karena Alasan Ini

Jumat, 13 Maret 2020 | 19:55
TribunStyle

Lidya Pratiwi makin religius di sel

GridHype.ID - Publik mungkin telah melupakan sosok pemain sinetron ini.

Ya, nama Lidya Pratiwi dahulu pernah begitu dikenal oleh publik, namun tidak untuk sekarang.

Hal itu wajar saja terjadi, pasalnya ia sudah belasan tahun hilang dari dunia hiburan.

Keabsenannya sendiri karena kasus pembunuhan yang menjeratnya.

Saat itu tahun 2006, ia ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan pacarnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Baca Juga: Kuburan Lina Jubaedah Masih Basah Teddy Malah Bahas Soal Warisan, Sule: Saya Udah Enggak Mau Ikut Campur

Lidya Pratiwi juga diketahui bersekongkol dengan ibunya, Vince Yusuf, dan pamannya, Tony Yusuf dalam melakukan pembunuhan.

Kasus ini diketahui saat 28 April 2006 silam, Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tak bernyawa di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.

Motif pembunuhannya adalah mengambil harta milik kekasihnya lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit hutang dan dikejar debt collector.

Pembunuhan itu dibuat seakan-akan kasus perampokan.

Lidya Pratiwi dan Naek sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan sampai akhirnya menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.

Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.

Baca Juga: Tak Malu, Ashanty Turun Tangan Bantu Petugas Kebersihan di Jalan, Rela Panasan Sampai Pakai Baju Oranye

Sesampainya di cottage, Naek langsung dipiting di bagian leher dan Lidya, seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.

Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya yang sebelumnya ingin kabur, lantas mengurungkan niat tersebut.

Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.

Tribun Timur
Tribun Timur

Lidya Pratiwi saat dijumpai di Rumah Tahanan Perempuan Klas IIA, jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.

Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga: Saking Kayanya, Iis Dahlia Lupa Pernah Beri Pinjaman pada Krisna Mukti Sebesar Rp10 Juta

Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.

Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.

Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.

Tribunnews.com

Lidya Pratiwi yang menjadi tersangka kasus pembunuhan

Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.

Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.

Namun, beberapa kali juga wanita berusia 33 tahun itu mendapatkan remisi, termasuk saat peringatan HUT RI dan Hari Raya Natal.

Baca Juga: Ibunda Raffi Ahmad Betah Menjanda Selama 13 Tahun, Mama Amy Sebut Alasan Kenapa Dirinya Masih Sendiri

Awal mendekam di jeruji besi, saat itu Lidya Pratiwi masih berusia 19 tahun.

Kini ia sudah berusia 33 tahun.

Pada awal masuk penjara, Lidya diketahui sempat mengeluhkan makanan yang tak layak di penjara.

Ia mengaku hanya dapat makan dua kali dalam sehari di jam 10 pagi dan 5 sore.

Sudah begitu, makanannya pun terbatas dan tidak memenuhi standar kesehatan.

Tribunnews.com

Tak Pernah Tersorot, Perubahan Drastis yang Dialami Lidya Pratiwi Selama di Penjara Ini Bikin Air Mata Menetes! Katanya Tak Cocok Makanan Penjara

Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.

Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.

"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas tersebut, belum lama ini.

Baca Juga: Subscriber Panji Petualang Langsung Turun Gara-gara Lepas Ular Garaga Kesayangannya

Meski demikian, petugas menyebut Lidya kerap terlihat beribadah.

"Beberapa kali sih saya lihat dia salat. Dia rajin ibadah," tutur petugas.

Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Dipenjara 14 Tahun Lantaran Bunuh Pacarnya, Artis Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Saksikan Baitullah

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber wiken.grid.id